Sebanyak 100 peserta mengikuti latihan dasar pemuda tanggap bencana yang berlangsung selama tiga hari, Jumat (17/11)-Minggu (19/11) di kawasan Mandalawangi, Cibodas, Bogor, selama 3 hari.
Asisten pemerintahan Setko Jakarta Barat, Firmanuddin Ibrahim melepas peserta pelatihan dasar pemuda tanggap bencana di kantor Damkar Sektor Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (17/11).
"Kita bersyukur bisa menjadi relawan sehingga memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dari belum terlatih menjadi terlatih. Sehingga ending nantinya manfaat di dunia maupun di akherat," tutur Firmanuddin.
Menurutnya, para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut mendapatkan bekal dan manfaat terkait penanganan bencana. Sehingga nantinya bisa diaplikasikan dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat. Ia meminta pembentukan relawan tanggap bencana di tingkat kecamatan dan kelurahan. Hal ini dilakukan agar penanganan kebencanaan pada tingkat kecamatan dan kelurahan lebih cepat.
Senada, Penasehat Komunitas Pecinta Alam Barat Jakarta (Pala Baja), Riki mengatakan, kegiatan ini digelar dalam upaya memperkuat kapasitas relawan Jakarta Barat dalam menghadapi kebencanaan. Para peserta yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan pembekalan materi dan praktek tanggap bencana dari Basarnas, BNPB, Damkar, PMI dan sebagainya.
"Materi dalam pelatihan meliputi vertical rescue, manajemen operasi SAR, penanganan satwa liar, navigasi darat, tali menali dan sebagainya," tutur Riki.
Di tempat yang sama Kepala Satlak Damkar Sektor Kembangan, Sriyono mengatakan bahwa Damkar Sektor Kembangan akan memberikan pelatihan tali menali, vertical rescue, serta pembinaan fisik dan mental.
"Mudah-mudahan, peserta dapat memahami dan mengerti tentang penanganan bencana di wilayah Jakarta Barat," tambahnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kembangan, Joko Suparno, Lurah Kembangan Selatan, RM Pradana Putra, Sekretaris PMI Jakbar, Ujang Sungkawa, Koordinator Penyelamatan Baznas RI, M. Taufik, Kasatlak Damkar Sektor Kembangan, Sriyono, perwakilan BPBD DKI Jakarta dan Yayasan SIOUX Indonesia.(why)