Perwakilan 10 negara Asia terlihat sangat antusias terhadap program Ayo Menabung dengan Sampah di Bank Sampah Induk (BSI) Satu Hati, Bambu Larangan, Cengkareng, Kamis (13/9) pagi. Bahkan, mereka berniat mengadopsi program ini di negaranya sendiri.
Kedatangan rombongan perwakilan 10 negara Asia itu langsung disambut Kepala Sudis Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edi Mulyanto. 10 negara yang hadir dalam kegiatan itu adalah Vietnam, Hongkong, Kamboja, India, Filipina, Singapura, Malaysia, Australia, Laos dan Nyanmar.
"Kami memberikan penjelasan terkait program Ayo Menabung dengan Sampah bekerjasama dengan bank di Jakarta," ujar Edi.
Tak hanya program tersebut, Edi pun menjelaskan proses pengelolaan sampah di Jakarta Barat. Mulai dari proses pemilahan sampah anorganik di masyarakat, hingga dijual kembali ke Bank Sampah Unit. Hasil pemilahan sampah di Bank sampah unit kemudian dikirim ke Bank Sampah Induk (BSI) Satu hati.
"Mereka terlihat antusias, termasuk perwakilan negara Kamboja, yang pengelolaan sampah ditangani pihak swasta secara eksklusif. Masyarakat tidak dilibatkan, seperti yang diterapkan di wilayah Jakarta Barat," paparnya.
Beberapa negara lain pun idem. Mereka akan menerapkan program ayo menabung dengan sampah ini pada masing-masing negaranya. "Kami siap bila nanti menjadi narasumber untuk konsep Ayo Menabung dengan Sampah saat diterapkan di negaranya," tambah Edi. (why)
20 Mei 2024