Jakarta Barat telah menunjukkan kemajuan yang signifikan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dengan berfokus pada perbaikan infrastruktur, dan pengembangan sektor-sektor unggulan, diharapkan Kota Administrasi Jakarta Barat dapat terus berkembang.
Tingkat kelayakan hidup penduduk jakarta barat tergolong tinggi, namun tingkat pengangguran dan kemiskinan masih menjadi tantangan tersendiri. Infrastruktur kota masih perlu ditingkatkan, terutama di bidang transportasi dan kesehatan untuk menunjang kehidupan masyarakat.
Kepadatan Penduduk di Jakarta barat rata-rata berjumlah 4 orang per rumah tangga, dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di kecamatan tambora. Sementara itu besarnya angka rasio penduduk laki-laki terhadap perempuan yaitu sebesar 101,93.
Produk Domestik Regional Bruto Kota Jakarta Barat Menurut Lapangan Usaha 2017-2021
Sektor tersier masih menjadi andalan bagi perekonomian Jakarta Barat, dengan rata-rata kontribusi 79,18 persen selama tahun 2017-2021. Setelah itu diikuti oleh sektor sekunder dan primer dengan rata-rata kontribusi masing-masing sebesar 20,74 persen dan 0,08 persen.
Produk Domestik Regional Bruto Kota Jakarta Barat Menurut Lapangan Usaha 2016-2020
Dalam kurun 2016-2020 kategori yang setiap tahunnya mendominasi pembentukan PDRB Jakarta Barat tersebut adalah Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Informasi dan Komunikasi, dan Konstruksi. Ketiganya memberi kontribusi sekitar 49,67 persen terhadap total PDRB.
Produk Domestik Regional Bruto Kota Jakarta Barat Menurut Lapangan Usaha 2015-2019
Tingginya pertumbuhan pada kategori pengadaan Listrik dan gas pada tahun 2019 didorong oleh peningkatan produksi Listrik dan gas. Peningkatan Gas dipicu oleh peningkatan permintaan gas pada rumah susun, transjakarta, dan angkutan lain yang berbasis bahan bakar gas.