Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat bersama Forkopimko serta stakeholder lainnya mengikuti Aksi 3 Rembuk Stunting dan penandatanganan komitmen bersama pencegahan dan percepatan penurunan stunting yang digelar di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (19/10).
Wakil Walikota Jakarta Barat, Hendra Hidayat mengatakan, Pemkot Jakarta Barat terus berkomitmen melakukan langkah aksi dan konvergensi upaya penurunan angka kasus stunting di wilayah Jakarta Barat, sejak tahun 2021.
Upaya itu pun membuahkan hasil dengan menurunnya prevalensi angka stunting.
"Alhamdulilah, menurun dari angka 17,8% menjadi 15,6 % pada tahun 2022, berdasarkan data survei status gizi Indonesia," tuturnya.
Penurunan angka prevalensi stunting, lanjut Hendra, menjadi bukti adanya kolaborasi dan sinergitas yang baik.
"Pemkot Jakarta Barat bersama Forkopimko dan kolaborator serta elemen masyarakat terus berupaya mempersiapkan masyarakat yang cerdas dan sehat guna menyongsong bonus demografi tahun 2035," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa Pemkot Jakbar selalu berkomitmen untuk menurunkan angka stunting pada delapan wilayah kelurahan yang menjadi lokasi dan fokus penurunan angka stunting di Jakarta Barat.
Delapan kelurahan yang dimaksud adalah, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Jatipulo, Kota Bambu Utara, Kapuk, Cengkareng Timur, Tegal Alur, Rawa Buaya dan Duri Kosambi.
Hendra menambahkan, kegiatan Aksi 3 rembuk stunting ini merupakan suatu langkah penting yang dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara terintegrasi.
Hendra berharap antar organisasi perangkat daerah (OPD) penanggung jawab layanan dengan sektor atau lembaga non pemerintah dan masyarakat terjalin sinergisitas yang utuh.
Untuk informasi, kegiatan Aksi 3 Rembuk Stunting yang dihadiri Forkopimko Jakarta Barat, Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Amien Haji, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, H Abdul Azis dan para kolaborator diisi dengan penandatanganan komitmen bersama pencegahan dan percepatan penurunan stunting di wilayah Jakarta Barat. Hadir juga melalui zoom meeting para lurah dan camat se-Jakarta Barat. (why)