Kantor WALIKOTA JAKARTA BARAT Tempat Kami Menumpahkan Segenap Pikiran & Tenaga Demi Kesejahteran Masyarakat

DETAIL BERITA

Kota Administrasi Jakarta Barat

Kelurahan Duri Kosambi Sulap Lahan 500 M Jadi Taman Kerukunan

Pemerintahan Kamis, 22 Juni 2023 - 19:9  366 Reporter : Wahyu CP Edited By Izzudin

Lurah Duri Kosambi, Heri Nurdin meninjau penataan kawasan di lingkungan RW 10, Jalan Flamboyan Jingga, Kelurahan Duri Kosambi.

Pemerintahan

Aparatur Kelurahan Duri Kosambi melakukan penataan kawasan pada area seluas 500 m2 di lingkungan RW 10 Kelurahan Duri Kosambi. Mereka menyulap area tersebut menjadi taman kerukunan.

"Penataan kawasan triwulan 2 (TW2) dilaksanakan di lingkungan RT 12 RW 10.  Lokasinya berada di Jalan Flamboyan Jingga. Dasar untuk penataan kawasan karena lahan aset Pemprov DKI Jakarta," tutur Lurah Duri Kosambi, Heri Nurdin, saat meninjau progress penataan kawasan di RW 10 Kelurahan Duri Kosambi, Kamis (22/6). 

Ia menyebut, lahan aset Pemprov DKI, seluas kurang lebih 500 meter, itu semula tidak terawat. Banyak rumput ilalang dan kerap dijadikan tempat membuang puing-puing. Selain itu, saluran air juga tak terawat. 

Melihat kondiri tersebut, aparatur Kelurahan Duri Kosambi melakukan komunikasi dengan masyarakat, terutama pengurus RT dan RW setempat. Hasilnya, mereka setuju bila area ini ditata. 

"Setelah melakukan musyawarah dengan warga, RT dan RW, LMK dan lain-lain,  agar bagaimana caranya area ini kembali ditata. Konsep yang dibuat adalah taman kerukunan untuk kebersamaan masyarakat," ujar Heri. 

Lebih lanjut, Heri memaparkan bahwa konsep pembuatan taman kerukunan ini melibatkan sejumlah instansi terkait, diantaranya, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), dan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat. 

Untuk Sudis SDA Jakbar, lanjut Heri, mereka telah membangun saluran air di sekeliling taman kerukunan.

"Awalnya saluran air di sini kecil. Lebarnya cuma 15 cm. Kemudian, Sudis SDA berkontribusi dengan merefungsi saluran air. Sekarang lebarnya 60 cm, plus penutup," ujarnya. 

Instansi lain yang sudah terlibat adalah Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Mereka membantu  dengan menata tanaman.

"Di sini sudah ada tanaman matoa dari papua, pohon kelapa, rambutan, dan mangga. Ada juga bibit tanaman kroket dari Sudis Tamhut," jelas Heri. 

Selain tanaman, lanjut Heri, di area tengah taman terdapat pelataran yang nantinya dipakai masyarakat untuk berinteraksi, dan area jogging track.

"Progress penataan kawasan sudah mencapai 75%. Insya Allah, akhir bulan ini sudah 100%," tambahnya. (why) 

 




BERITA TERBARU
...    
...    
...    
...    
...    
FASILITAS
  
Pendidikan

  
Kesehatan



  
Olah Raga


GOVERNMENT PUBLIC RELATION (GPR)
INFOGRAFIS