Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Administrasi Jakarta Barat tahun 2022 mengikuti pembekalan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), di Ruang Wijaya Kusuma, lantai 2 gedung A kantor Wali Kota, Jalan Raya Kembangan no 2, Kamis (4/5).
Kegiatan yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut dilaksanakan secara daring dan diikuti Paskibraka dari lima Provinsi, yakni Provinsi DKI Jakarta, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jambi dan Lampung. Sesuai Rundown Kegiatan, acara diisi antara lain Laporan Direktur Pelaksanaan Diklat BPIP, Sadono Sriharjo, sambutan Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP RI selaku Koordinator Nasional Program Paskibraka, Dr Rima Agristina, serta pengarahan dan pembukaan oleh Kepala BPIP RI, Prof Drs Yudian Wahyudi.
Kegiatan dilanjutkan pembekalan kepada para Paskibraka. Adapun materi yang disampaikan meliputi, Aktualisasi Pancasila Bagi Generasi Muda, Ancaman Ideologi Transnasional Bagi Generasi Muda oleh Dr Darmansjah Djumala, Literasi Digital, Pancasila Dalam Tindakan Mewujudkan Generasi Muda Unggul Era Revolusi Industri 4.0 oleh Dr Antonius Benny Susetyo, dan Pengenalan Organisasi DPPI oleh Ketua Umum DPPI Pusat, Yuslihayanti.
Kegiatan di tingkat Provinsi DKI antara lain dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI, Taufan Bakri dan di kantor Wali Kota Jakbar dihadiri Sekretaris Kota Administrasi (Sekko) Jakarta Barat, Indra Patrianto.
Sementara itu, Kasuban Kesbangpol Jakbar, Muhamad Matsani, mengatakan dengan pembekalan dari BPIP kepada para Paskibraka tahun 2022 diharapkan akan membuat diri para Paskibraka memiliki rasa cinta yang dalam terhadap Negara Kesatuan RepubIik Indonesia dan akan membuat seseorang menjadi bersyukur. Ketika terpilih menjadi bagian dari Paskibraka.
Selain itu, Paskibraka akan terlatih untuk disiplin mengikuti setiap aturan dan jadwal yang ada pada saat pelatihan.
“Serta menjadi harapan bersama para kader-kader yang ikut dalam Paskibraka akan menjadi generasi penerus Indonesia Emas yang akan datang, yang mempunyai jiwa patriotisme, nasionalis, cinta tanah air dan bisa mengetuk tularkan wawasan yang pernah di dapat dalam pelatihan kepada generasi-generasi berikutnya.” katanya. (Aji)