Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menginstruksikan kepada jajaran Pemkot Jakarta Barat untuk menjaga dan merawat kawasan Kota Tua, untuk persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
"Karena ada KTT ASEAN maka level menteri, level kepala negara nanti salah satunya melihat Kota Tua," tutur Heru Budi sesaat membuka Musrenbang Kota Jakarta Barat, di Ruang Pola kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (21/3).
Lebih lanjut, Heru meminta suku dinas terkait untuk bersinergi dalam menata dan menjaga kawasan wisata Kota Tua. Misalnya, Sudis PPKUKM Jakarta Barat, yang menjalani tugas melakukan pembinaan para pedagang binaan di kawasan Kota Tua.
Suku Dinas Perhubungan juga dilibatkan untuk memastikan kawasan Kota Tua tidak mengalami kemacetan saat ada kunjungan delegasi KTT ASEAN. Tidak ada lagi yang parkir sembarang tempat.
Selain Sudis Perhubungan, Suku Dinas Bina Marga juga dilibatkan dalam menjaga kondisi trotoar dan lampu penerang jalan umum. Pastikan kondisi sarana dan prasana itu berfungsi dengan baik.
Hal lain yang diungkapkan Pj Gubernur DKI Jakarta adalah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan pemantauan dan pengawasan di kawasan Kota Tua.
Pemprov DKI Jakarta juga akan bekerjasama dengan unsur Forkopimda Kota Jakarta Barat dalam hal keamanan dan kenyamanan.
"Termasuk juga Kajari, dandim, Kapolres untuk berkolaborasi terkait pengamanan KTT ASEAN," jelasnya.
Sekedar diketahui Jakarta akan menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT ASEAN yang akan berlangsung pada September 2023 mendatang.
"Kami berharap kawasan Kota Tua bisa menjadi ikon wisata kebanggaan yang bisa dibawa ke panggung internasional," harapnya. (why)