Satpol PP Jakarta Barat menerjunkan tim khusus penyapu ranjau di sejumla titik rawan ranjau yang meresahkan pengendara.
"Tingkat kerawanan tinggi itu ada di Daan Mogot, Jalan wilayah Cengkareng, Jalan S Parman Palemarah, kemudian di Grogol, Jalan arah Hayam Wuruk sama di Jalan Gajah Mada," tutur Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat, Agus Irwanto di Jakarta, Senin (6/3).
Ia mengemukakan, wilayah yang menjadi rawan ranjau lantaran termasuk golongan jalan protokol yang banyak dilalui kendaraan. Untu mengantisipasi kendaraan terkana ranjau pakau, pihaknya menerjunkan tim khusus pengambil ranjau paku setiap hari.
Tim ini terdiri dari lima personil plus satu unit mobil serta besi magnet pengambil pakai. Mereka menjalani tugas pada sejumlah titik rawan ranjau pakau di masing-masing kecamatan.
"Mereka ini petugas satpol kecamatan dan ada juga dari tingkat kota," jelas Agus.
Mereka akan betugas di setiap kecamatan dari siang hingga sore hari. Setelah seluruh paku terkumpul, paku tersebut akan dibuang ke tempat yang aman.
Menurut Agus, dalam satu minggu setiap tim di kecamatan berhasil mengumpulkan satu sampai dua kilo gram paku. Namun, pihaknya sulit mengamankan pelaku penebar paku tersebut.
Hal tersebut dikarenakan penyebaran paku dialkukan secara acak dan kerap dilakukan pada malam hari.
"Jadi mereka secara acak dan memang susah juga kita mau menindak karena kita harus punya bukti," jelas dia.
Agus berharap upaya pembersihan ranjau paku ini bisa membantu masyarakat terhindar dari kecelakaan. Dia juga mengimbau masyarakat agar berhenti di tempat terang dan ramai jika ban kendaraan terkena paku. (why)