Musrenbang Kecamatan Gropet Bahas 301 Usulan
Pembangunan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet) Terintegrasi Musrenbang Kelurahan tahun 2023 membahas sebanyak 301 usulan hasil rembuk RW.
Hal tersebut terungkap saat pembukaan Musrenbang Kecamatan Terintegrasi Musrenbang Kelurahan tahun 2023 se Kota Administrasi Jakarta Barat, yang dibuka Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, di aula kantor Kecamatan Gropet, Senin (13/2). Kegiatan digelar secara luring dan daring yang diikuti tujuh kecamatan lainnya se Jakarta Barat.
“Sebanyak 301 yang akan dibahas ini hasil rembuk di 75 RW se Kecamatan Grogol Petamburan, 301 usulan itu terdiri atas 256 usulan fisik, 25 non fisik dan 20 barang.” sebut Plt Camat Grogol Petamburan, Joko Mulyono.
Lebih lanjut Joko memaparkan, permasalahan wilayah yang telah dilakukan upaya dan diusulkan dalam Musrenbang Kecamatan Gropet terintegrasi kelurahan tahun 2023 antara lain, penanganan lima titik genangan dan banjir yakni sepanjang Jalan Jelambar Baru Raya atau Borobudur, Jalan Prof Latumeten RW 09 dan 10, Jalan Latumeten 1 RW 05, Jalan Kusuma Raya dan jalan sepanjang aliran Kali Grogol akibat pintu air keropos.
"Kami mengajukan usulan penanganan genangan atau banjir di lima lokasi dalam Musrenbang kecamatan terintegrasi kelurahan, yakni pembangunan saluran baru, penghubung dan crossing, penambahan pompa portable, peninggian jalan dan perbaikan pintu air," kata Joko.
Selain itu, sambungnya, pihaknya juga mengusulkan pembangunan flyover atau underpass untuk mengatasi kemacetan di Jalan Satria Raya, Kelurahan Jelambar karena padatnya jadwal KRL.
"Di Jalan Satria Raya kerap terjadi kemacetan arus lalu lintas terutama pada pagi dan sore hari," terangnya.
Pihaknya juga mengusulkan pendirian posko gabungan tiga pilar dan P3S Suku Dinas Sosial Jakbar untuk mengatasi keberadaan PMKS di sepanjang Jl Pangeran Tb Angke, Kelurahan Wijaya Kusuma.
"Kami rutin menggelar penertiban secara berkala di kawasan tersebut. Fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Pangeran Tubagus Angke kerap jadi sasaran pengrusakan oleh PMKS," pungkasnya. (Aji)
