Wali Kota Jakbar Ajak Lurah Lebih Termotivasi Dalam Penataan Kawasan
Pembangunan
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, memberikan apresiasi kepada tiga lurah di Jakarta Barat, yang mendapatkan penghargaan penataan kawasan tingkat kelurahan tahun 2023 dari Penjabat (Pj) Gubernur DKi Jakarta, Heru Budi Hartono di Balaikota pada Rabu (25/1) .
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, keberhasilan tiga kelurahan mendapatkan penghargaan itu tidak sekadar menata saja, melainkan hasil dari penataan itu bisa membawa dampak yang signifikan pada lingkungan masyarakat.
"Ada perbedaan antara sebelum dan setelah ditata satu lokasi kawasan di tiga kelurahan yakni Kembangan Selatan, Kebon Jeruk, dan Semanan. Perubahan yang semula kumuh atau tidak terawat menjadi kawasan yang tertata dan memberikan manfaat bagi warga sekitar," ujar Yani Wahyu Purwoko, Kamis (26/1).
Ia pun mengajak kepada para lurah di wilayah Jakarta Barat, untuk lebih termotivasi dan terinspirasi dalam penataan kawasan. Sehingga, kawasan yang selama ini belum baik menjadi lebih bermanfaat buat masyarakat.
"Apresiasi yang diberikan kepada tiga lurah ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi lurah di Jakarta Barat, untuk selalu bekerja membangun wilayah, sehingga apa yang selama ini kurang menjadi lebih bermanfaat," paparnya.
Wali kota Jakbar, Yani Wahyu Purwoko mencontohkan penghargaan yang diterima Lurah Kembangan Selatan, Pradana Putra, yang telah menata lahan seluas 1800 meter yang semula tak terawat menjadi taman.
"Semula lahan kosong tidak terawat, namun setelah ada program penataan kawasan menjadi rapih, bersih dan indah dengan ditanam beraneka ragam tanaman dan tersedia areal bermain bagi anak anak," tuturnya.
Yani juga mendorong lurah dan camat se Jakarta Barat mulai menginventarisir lahan fasos fasum yang selama ini tidak terurus dan mengajak masyarakat sekitarnya berpartisipasi mengelola menjadi produktif dan bermanfaat.
"Kami akan memfungsikan lahan kosong milik Pemprov DKI Jakarta menjadi areal pertanian perkotaan, termasuk dijadikan taman sebagai ruang interaksi antar warga," tambahnya. (why)
