Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, Ellisa Sumarlin membuka kegiatan Pekan Budaya dan Bazar Dekranasda Kota Jakarta Barat yang berlangsung di Mal Puri Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (20/9). Kegiatan yang berlangsung selama dua pekan diikuti 31 stand produk unggulan UMKM binaan dekranasda Jakarta Barat.
"Atas nama pribadi dan ketua dekranasda DKI Jakarta, sangat senang bisa menghadiri pekan budaya dan bazar dekranasda kota Jakarta Barat," kata Ellisa Sumarlin saat mengawali sambutan.
Ellisa melanjutkan, dirinya mengapresiasi kepada para pengrajin yang tidak berhenti semangatnya, meski diterpa pandemi selama dua tahun, untuk tetap produktif dan melakukan inovasi dalam menghasilkan produk-produk berkualitas. Semangat dan inovasi tersebut tercermin dari konsistensi para pengrajin dalam melestarikan budaya Betawi, melalui hasil karyanya.
"Saya berharap semoga semakin banyak pengrajin yang tergerak untuk berkolaborasi sesama pengrajin maupun pihak-pihak lain guna meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam menampilkan budaya dan karya yang menjadi penyambung cerita dari generasi ke generasi berikutnya," ujar Ellisa.
Dalam gelaran pekan budaya dan bazar ini, Ellisa mengapresiasi kepada Dekranasda Kota Jakarta Barat yang telah memberikan ruang dan waktu untuk menampilkan dan mempromosikan produk-produk para pengrajin.
"Saya mengajak masyarakat turut mempromosikan kegiatan ini melalui media sosial atau jejaring lainnya," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Dekranasda Kota Jakarta Barat, Lilia Sentosa memaparkan, Pekan Budaya dan Bazar Dekranasda Kota Jakarta Barat, menampilkan berbagai macam produk unggulan UMKM Dekranasda kota Jakarta Barat, seperti fashion, handy craft, suvenir dan aksesoris lainnya.
"Kegiatan ini menampilkan 31 stand produk unggulan dekranasda berupa fashion, handy craft, suvenir dan asesoris pengrajin yang merupakan hasil kurasi yang dilaksanakan kurator tingkat provinsi," tuturnya.
Pekan Budaya dan Bazar Dekranasda Jakarta Barat berlangsung selama 2 pekan, mulai 20 September hingga 2 Oktober 2022. Kegiatan ini bertujuan, melestarikan dan mempromosikan serta mempopulerkan seni dan budaya kepada masyarakat.
"Kegiatan ini ada kick off dari beberapa kegiatan yang dilakukan secara road show pada beberapa mal di Jakbar. Ini berkelanjutan dengan menampilkan beberapa pengrajin yang sudah dikurasi tingkat Jakbar dan provinsi,"pungkasnya. (why)