Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim meminta Pemprov DKI Jakarta tidak hanya menggelar bursa kerja, tapi juga didukung pelatihan tenaga kerja agar bisa lebih kreatif dan bekal menjadi pengusaha yang sukses.
"Kita mengharapkan disnaker tidak hanya membuka lapangan pekerjaan, tapi juga melatih warga agar bisa mengembangkan kreatif dan menjadi calon pengusaha," tuturnya saat menghadiri kegiatan Job Fair di Mal Taman Palem, Cengkareng, Selasa (20/9).
Menurut Nur Afni Sajim, bursa kerja atau job fair dapat memberikan lapangan pekerjaan buat warga yang belum bekerja. Job Fair melibatkan puluhan perusahaan, seperti PT Mayora, dan lain-lain.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan energi (Nakertransgi), Andri Yansyah menargetkan, peserta yang ikut dalam job fair diperkirakan berjumlah 4000-5000 orang.
"Kita menargetkan 4000-5000 peserta yang hadir agar terserap di lapangan pekerjaan setiap kali job fair," tuturnya.
Ia menyebutkan, penyelenggaraan Job Fair Tahun 2022 diikuti sebanyak 40 perusahaan dengan 4.701 posisi yang tersedia. "Saya melihat para pencair kerja sangat antusias mencari pekerjaan yang sesuai kualifikasi persyaratan kerja yang dibutuhkan masing-masing perusahaan," tuturnya.
Melalui Job Fair Tahun 2022, Andri Yansyah berharap, para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di DKI Jakarta. (why)