Gedung tua yang menjadi wisata kuliner kota tua 23 yang terletak di Jalan Kalibesar sementara tidak bisa digunakan sebagai tempat berdagang untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Kota Tua lantaran mengalami kebocoran saat hujan. Pihak kecamatan Taman Sari pun telah menutup untuk dilakukan perbaikan.
"Sedang dalam perbaikan," kata Camat Taman Sari Agus Sulaiman, Kamis (15/9).
Nantinya, lanjut Agus, jika sudah baik kembali semua sarana dan prasarananya maka para pedagang kaki lima akan direlokasi kembali ke tempat itu. "Intinya kita relokasi kalau sudah semua baik, sarana dan prasarana maupun administrasi," ucap dia.
Ketika ditanya adanya pedagang kaki lima yang meminta lokasi yang baru, Agus mengaku dirinya sampai saat ini belum mengetahui. Namun, bila mereka meminta kembali berdagang di jalan tidak akan mungkin diijinkan.
"Tapi kalau ke jalan lagi gak mungkin," ungkap Agus.
Sementara, ratusan pedagang yang menempati Gedung Tua 23 Jalan Kali Besar, Kecamatan Taman Sari meminta aparatur kecamatan Taman Sari untuk mencarikan lokasi baru.
"Gedung itu memang sudah bocor dan harus direnovasi sebenarnya," tutur Pedagang Wisata Kota Tua, Iwan.
Pihaknya memberitahu kepada camat Taman Sari agar gedung tua 23 yang dijadikan lokasi wisata kuliner direnovasi dan telah meminta agar dicarikan tempat lain sebagai lokasi baru bagi pedagang, karena dikhawatirkan nanti jika tetap di gedung itu akan membahayakan bagi para pedagang maupun pengunjung. (why)