Menanggapi usulan warga RW 09, Lurah Maphar, Sri Pujiastuti meninjau kondisi Mandi Cuci Kakus (MCK) yang tidak memiliki septitank dan jembatan rusak di lingkungan RW 09 Kelurahan Maphar, Kecamatan Taman Sari, Selasa (23/9).
"Kami telah menindaklanjuti usulan warga terkait perbaikan MCK yang tidak ada septitank dan jembatan rusak," tuturnya, didampingi Ketua RW 09, Soleh Ridwan.
Dijelaskan Sri, usulan perbaikan MCK terdapat di dua lokasi yakni MCK Jalan Kebon Jeruk XIX RT 004 dan RT 015 RW 09 Kelurahan Maphar. Kondisi sanitasi 4 pintu dengan ukuran 3 X 1,2 meter tersebut tidak layak. Selain tidak ada septitank, MCK juga terlihat kumuh dan tidak sehat.
Selain MCK, Lurah Maphar Sri Pujiastuti memasttikan dengan meninjau jembatan Kali Beton yang kondisinya rusak, terutama pada besi pegangan tangan yang membahayakan.
"Sebenarnya, wilayah RW 09, ini masuk dalam kategori Pergub DKI Jakarta No. 90 Tahun 2018 tentang peningkatan kualitas permukiman dalam rangka penataan kawasan permukiman terpadu, oleh Sudis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Barat, termasuk perbaikan sanitasi," ujarnya.
"Kalau usulan perbaikan jembatan Kali Beton, ternyata sudah masuk dalam catatan rehab dari Sudis Bina Marga Jakarta Barat. Kemungkinan rehab bisa dilakukan tahun ini atau tahun depan. Kalau kita usulkan lagi, takutnya ada duplikasi rehab dalam anggaran," sambungnya.
Sri Pujiastuti berharap, jika MCK telah diperbaiki serta dinyatakan layak dan sehat maka dapat mengurangi ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan (BABS) sebanyak 289 orang di lingkungan RW 09 Kelurahan Maphar. (why)