Warga di wilayah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat setiap hari rutin memilah sampah dari rumah masing masing. Selanjutnya, sampah organik, anorganik dan lainnya yang telah dipilah dibawa ke bank sampah atau komposting terdekat. Kegiatan tersebut dalam rangka menyukseskan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS).
“Aktifitas memilah sampah dari rumah tangga sebenarnya sudah lama dilakukan warga. Saat ini, dalam rangka menyukseskan PGJSS aktifitas memilah sampah dari rumah lebih gencar lagi,” jelas Camat Palmerah, Joko Mulyono, Jumat (24/6).
Lebih lanjut ia menyebut, wilayahnya terdiri atas enam kelurahan, yakni Slipi, Palmerah, Kemanggisan, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara dan Jati Pulo. Terdapat 61 rukun warga (RW), 710 rukun tetangga (RT) dan 56 bank sampah.
“Kami, perangkat kecamatan dan kelurahan beserta para kader, RT/RW dan seluruh elemen masyarakat berupaya maksimal menyukseskan PGJSS di wilayah Kecamatan Palmerah,” tandas Joko.
Sementara itu, Lurah Slipi, Rusmini, menambahkan kegiatan memilah sampah dari rumah di wilayahnya juga gencar dilakukan warga dan para kader. Di wilayahnya terdapat tujuh RW, 79 RT dan tujuh bank sampah.
“Tujuh bank sampah ini tempat menampung sampah-sampah anorganik di wilayah Slipi,” tuturnya. (Aji)