Warga lingkungan RW 06 Kelurahan Kembangan Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat meminta aparat menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Basmol Raya ditertibkan.

Keberadaan PKL yang lokasinya di depan tempat pemakaman umum (TPU) Basmol itu membuat lingkungan tampak semrawut dan kumuh. Terdapat sekitar 10 lapak yang didirikan di atas saluran air. Umumnya pedagang makanan, minuman, bensin eceran dan kembang tabur.

Sapto (40), warga setempat, mengungkapkan sebelumnya kawasan tersebut memang banyak PKL. Namun, sudah bersih saat dilakukan normalisasi saluran. “Sayangnya, sejak tiga bulan lalu setelah saluran selesai diperbaiki, pedagang mulai datang lagi,” tuturnya, Selasa (10/1). Ia berharap aparat segera menertibkannya. Jika tidak, dikhawatirkan jumlahnya semakin banyak dan membuat lingkungan kumuh.

Menanggapi hal tersebut, Camat Kembangan, Agus Ramdani, menngungkapkan sekitar sebulan yang lalu pihaknya telah menertibkan PKL di lokasi tersebut. Lapak PKL yang ditertibkan Satpol PP diangkut truk dibawa ke gudang di Cakung, Jaktim.

Terkait adanya PKL yang kembali menempati lokasi tersebut, pihaknya akan meminta aparat Kelurahan Kembangan Utara untuk segera melakukan penertiban. “Segera ditertibkan, agar kawasan tertib dan bersih. Kalau lama dibiarkan nantinya bisa semakin banyak PKL,” katanya. (why/aji)