Warga RW 07 yang didominasi emak-emak antri melakukan penimbangan sampah an organik di Pos RW 07, Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Selasa (21/6). Total sampah yang dikumpulkan berjumlah 37 Kg.
Ketua RW 07 Kelurahan Keagungan, Jojo Rudi Sudarja mengatakan, kegiatan penimbangan sampah an organik dilakukan dalam rangka mendukung program Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) 20-25 Juni. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur No. 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup RW.
"Sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi kepada para pengurus RT terkait program PGJSS. Hari ini agenda kegiatannya memilah sampah yang bisa didaur ulang, " tuturnya.
Untuk melancarkan kegiatan tersebut, pihaknya mengerahkan para kader jumantik dan dasa wisma untuk membantu melakukan proses penimbangan sampah di Sekretariat RW 07 Kelurahan Keagungan.
"Warga dari 15 RT membawa plastik kuning berisi sampah an organik. Paling banyak, sampah kardus dan gelas plastik air mineral. Kemudian sampah itu ditimbang," terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, lanjut Jojo, warga telah mendapatkan sosialisasi perihal pemilahan sampah yakni sampah an organik, organik dan B3 (beracun). Untuk sampah anorganik, seperti kertas, kardus, botol plastik, plastik deterjen, dan sebagainya, dikumpulkan pada kantong plastik warna kuning. Sedangkan sampah B3 (beracun) dikumpulkan plastik warna merah.
"Jenis sampah B3 seperti batu baterai bekas, semprotan serangga, kaleng lem dan sebagainya. Sementara sampah organik seperti sisa sayur dan buah, dikumpulkan dalam plastik hijau," tuturnya.
Jojo memaparkan, sampah an organik yang berhasil dikumpulkan warga berjumlah kurang lebih 37 KG. Sampah-sampah itu kemudian dijual ke lapak.
Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah di wilayah RW 07 Kelurahan Keagungan, akan dilanjutkan dengan pengumpulan sampah beracun (B3). "Terakhir tanggal 24 Juni, pengumpulan sampah organik," tuturnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menggugah warga untuk berkontribusi aktif dalam menanggulangi masalah sampah. Di awali dari sampah rumah tangga.
"Alhamdulillah, warga sangat antusias, terutama ibu rumah tangga yang dinilai sangat membantu dalam mengurangi sampah yang dipusatkan di TPS RW 01," pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Keagungan, Ian Immanuddin, mengatakan, pihaknya telah memberikan sosialisasi terkait pelaksaaan kegiatan PGJSS.
"Ini menjadi awal tumbuhnya kesadaran masyarakat atas pemilahan sampah. Tidak hanya berjalan selama sepekan tapi dapat berjalan seterusnya," tuturnya. (why)