Tak ingin kampungnya terjangkit wabah virus corona, warga RW 02 Kelurahan Angke, memasang spanduk di Jalan Jamhari Raya, Minggu (16/5). Spanduk berisi permintaan bagi para pemudik untuk menjalani test swab antigen. 
Pemasangan spanduk berukuran 1,5 x 5 meter tersebut dilakukan pada malam hari, tepatnya sehari pasca perayaan Idul Fitri 1442 H. "Spanduk dipasang atas inisiatif warga setempat. Mereka tak ingin kampungnya mengalami lonjakan kasus covid-19," ujar Lurah Angke, Teddy Martadilla. 
Menurutnya, pemasangan spanduk ditujukan bagi warga kembali ke rumah usai mudik pada moment libur lebaran. Mereka diwajibkan untuk menjalani tes swab antigen yang dilaksanakan tim puskesmas kecamatan Tambora. Bila hasilnya reaktif maka warga tersebut menjalani isolasi mandiri. 
Tim gugus covid-19 tingkat RT dan RW akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap warganya yang melakukan isolasi mandiri. "Untuk saat ini ada dua pemudik yang melakukan tes swab antigen. Namun hasil pemeriksaannya non reaktif (negatif). Sehingga tidak menjalani isolasi," tuturnya. 
Di tempat yang berbeda, Kapolsek Tambora, Kompol Moh. Farul Rozi memberikan imbauan kepada warga yang telah melakukan mudik lebaran agar mentaati aturan protokol kesehatan. Warga diwajibkan menjalani tes swab antigen. "Kami jemput bola melakukan imbauan dan tes swab antigen bagi pemudik di Krendang. Hasilnya, dua orang dinyatakan negatif," ujar Kompol Moh. Farul Rozi. 
Selain melakukan tes swab antigen, perwira polisi ini membagikan satu kotak berisi masker kepada pemudik seraya mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. (why)