Sebanyak 30 peserta diberikan pembekalan simulasi penanggulangan kebakaran di lingkungan pemukiman padat penduduk di Jalan Angke Jaya XIII RT 009 RW 05 Angke, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (23/10).
Menurut Kasatgas Penanggulan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kelurahan Angke, Diki Erwanto, simulasi ini menjadi bekal masyarakat yang tinggal di lingkungan padat penduduk untuk sigap mengantisipasi kebakaran.
"Kami memberikan edukasi pada warga untuk siap siaga jika terjadi kebakaran di wilayah padat penduduk," katanya.
Sementara itu, Lurah Angke, Firmansyah menjelaskan program Gerakan Masyarakat Punya Apar (Gempar) merupakan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan juga ASN terhadap pentingnya memiliki alat pemadam kebakaran ringan (APAR) di rumah, tempat kerja, dan fasilitas umum.
Ia menjelaskan gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi kebakaran, sehingga dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan.
"Diimbau kepada warga untuk memperhatikan penggunaan colokan listrik secara bijak seperti untuk kipas angin, masak nasi, charger hp, dan lain-lain agar selalu diperhatikan dan dicabut bila sudah tidak terpakai," jelasnya. (Kontri/AU)





