Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memastikan pelaksanaan imunisasi vaksin covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) berjalan sesuai jadwal dan ketentuan. Vaksinasi buat tenaga kesehatan diperkirakan selesai pada awal bulan Maret tahun 2021.
"Sebenarnya pelaksanaan vaksin covid-19 sudah dilaksanakan sejak 14 Januari lalu. Berarti, sudah hampir sebulan pelaksanaan vaksin tersebut. Mudah-mudahan sebagaimana yang dilaporkan sudis kesehatan, imunisasi vaksin covid bagi nakes di Jakarta Barat, bisa selesai akhir bulan atau awal bulan Maret 2021," ujar Uus Kuswanto bersama Dandim 0503/JB, Kol Inf Dadang Ismail Marzuki, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Kamis (11/2).
Uus melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk tenaga kesehatan merupakan upaya pemerintah dalam penanganan covid-19. Sehingga kegiatan kemanusiaan yang memakan anggaran cukup besar ini dapat berjalan sesuai prosedur dan dipersiapkan dengan baik.
Terkait prosedur imunisasi vaksin covid, Walikota Jakarta Barat merasa yakin pelaksanaan vaksinasi covid telah terjadwal dan sesuai aturan dari Kementerian kesehatan. "Mungkin nanti bu kasudin kesehatan bisa menjelaskan. Tapi yang jelas, untuk pelaksanaan imunisasi vaksin ini terlaksana sesuai jadwal. Saya yakin dinas kesehatan telah memiliki data-data tenaga kesehatan yang akan divaksin, termasuk syarat-syarat tenaga kesehatan yang divaksin dan sesuai aturan dari kementerian kesehatan," jelas walikota.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Kristi Watini menjelaskan, pelaksanaan imunisasi vaksin covid-19 berlangsung pada sejumlah fasilitas kesehatan meliputi, 16 puskesmas kecamatan, 13 puskesmas kelurahan, dan 4 rumah sakit umum daerah di wilayah Jakarta Barat. Pelaksanaan imunisasi vaksin juga berlangsung pada 4 rumah sakit pusat atau nasional dan 18 rumah sakit swasta.
Mereka berkolaborasi dan bekerjasama dalam rangka membantu percepatan pelaksanaan imunisasi vaksin covid-19 di Jakarta Barat. "Tenaga kesehatan yang sudah divaksin covid-19 pertama berjumlah 16.079 orang, sedangkan vaksin yang kedua berjumlah 9.649 orang," tuturnya. (why)
20 Mei 2024