Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi menyebut ada 10 peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah Jakarta Barat. Padahal, awal tahun 2019 belum genap satu bulan. 
"Saya sedikit gak happy, bulan Januari ini baru tanggal 27, kebakaran yang terjadi sudah 10 kali, dan belum genap satu bulan,"tuturnya saat memberikan sambutan pada penyerahan bantuan mobil ambulans dari HDCI di Rawabuaya, Cengkareng, Ahad (27/1)pagi. 
Menurutnya, wilayah Jakarta Barat, sangat rawan peristiwa kebakaran, terutama pada kawasan permukiman padat penduduk. Sejumlah permukiman warga yang terdampak kebakaran terbesar di awal tahun 2019 adalah Jelambar, Tambora, dan Tomang.  
Dari rangkaian peristiwa kebakaran terjadi, paling banyak disebabkan arus pendek atau korsleting listrik. Kondisi ini tentunya menjadi perhatian bagi masyarakat untuk memperhatikan penataan instalasi listrik. "Gimana gak terjadi kebakaran, sudah lokasinya kumuh, penggunaan kabelnya juga tidak memenuhi standar, yang penting murah ada kabel,"tuturnya.  
Ia pun mengimbau agar memperhatikan dan memakai kabel yang sesuai dengan standar nasional. Setidaknya ini mencegah atau meminimalisir terjadinya kebakaran."Tolong gunakan kabel-kabel itu yang standar sehingga beban pemakaiannya walau banyak dan panas tidak meleleh. Daripada kita capek kerja keras untuk menanggulangi kebakaran, lebih baik mencegah," tambahnya. (Aji)