Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dan Lions Club bekerjasama PMI DKI Jakarta menggelar donor darah sukarela di Wisma Siti Mariam, Kedoya Utara, Sabtu (1/5).
Berdasarkan informasi, kegiatan donor darah sukarela ini menargetkan sebanyak 150 pendonor. Mereka yang melakukan donor darah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker serta menjaga jarak. Mereka juga dicek suhu badan dan kesehatan.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memberikan apresiasi kepada Lions Club dan Perhimpunan Indnonesia Tionghoa (Inti) yang turut membantu pemerintah daerah dalam penanganan covis-19 dengan menggelar aksi kemanusiaan, yakni donor darah.
"Saya atas nama Pemkot Jakarta Barat sangat mendukung kegiatan donor darah atas kerjasama PMI Jakarta dengan Lions Club Jakarta Green Garden dan Kedoya," tuturnya.
Rencananya kegiatan donor darah digelar dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di Wisma Siti Mariam, Kedoya Utara, sedangkan tahap kedua berlangsung di Markas PMI Jakarta Barat, 8 Mei 2021. "Mudah-mudahan peserta yang akan donor darah lebih banyak. Untuk itu saya mengajak jajarannya serta berkolaborasi dengan organisasi masyarakat untuk datang pada 8 Mei nanti," jelasnya.
Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi mengatakan, PMI DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dalam rangka penyediaan stok darah di masa pandemi covid. Satu diantaranya, melakukan kolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat, untuk menggiatkan kegiatan donor darah sukarela.
Mantan walikota Jakarta Barat juga mengharapkan adanya intensitas terhadap penyelenggaraan kegiatan donor darah di wilayah Jakarta Barat. "Berharap ini tidak dilaksanakan dalam waktu yang lama, kalau perlu diadakan sebulan sekali, jika perlu 1 minggu sekali mengadakan kegiatan donor darah pada tempat berbeda," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Barat, H. Baharuddin mengatakan donor darah sukarela menargetkan sebanyak 150 peserta. PMI Jakbar akan selalu siap dan mensupport kegiatan kemanusiaan di wilayah Jakarta Barat. (why)
20 Mei 2024