Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko bersama tim Jumat Berfaedah menyerahkan santunan kepada anak yatim dan dhuafa serta pemberian lima kursi roda kepada warga kurang mampu yang membutuhkan. Selain itu, diserahkan pula dua surat izin mendirikan bangunan kepada dua tempat ibadah yakni Masjid Jami At Taufiq dan Masjid Al Hidayah.
Penyerahan sekaligus pemberian santunan anak yatim dan dhuafa dilakukan usai bada shalat Jumat di Masjid Jami At-Taufiq Jalan Tanjung Gedong, Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (5/8).
Mewakili Tim Jumat Berfaedah, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Barat, Zaenal Arifin memaparkan sejumlah program unggulan Wali Kota melalui kegiatan Jumat Berfaedah.
"Ada enam program unggulan dari kegiatan Jumat berfaedah. pertama adalah bedah rumah yang diperuntukkan bagi rumah tak layak huni serta penyerahan kunci setelah rumah dibedah," ujarnya dihadapan jamaah Masjid Jami At Taufiq.
Program unggulan kedua, lanjut Zaenal Arifin, pemberian santunan anak yatim dan dhuafa, serta bantuan stimulan masjid serta pemberian bantuan alat kesehatan untuk penyandang disabilitas, seperti kursi roda, tongkat jalan dan sebagainya.
Selain itu, Tim Jumat Berfaedah juga memiliki program unggulan lainnya yakni pemberian sertifikat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tempat ibadah di wilayah Jakarta Barat.
"Insya Allah, program ini yang tercepat, biasanya ngurus IMB itu lama, tapi tidak pada kegiatan Jumat Berfaedah, dua atau tiga minggu selesai," ujarnya.
Menurut Zaenal, program unggulan tersebut dianggap langka. Dengan pemberian sertifikat IMB ini diharapkan dapat menambah kepercayaan bagi para pengurus masjid dalam melaksanakan kegiatan ibadah dan lainnya dengan aman dan nyaman.
Program unggulan lainnya adalah beautifikasi tempat ibadah, seperti penanaman pohon anggur di areal masjid dan tempat ibadah lainnya.
"Saya melihat program ini sangat bagus. Sudah ada contohnya, di masjid Al Hurriyah, Kembangan. Buahnya banyak dan anggurnya sangat manis," tuturnya.
Ada juga program bantuan stimulan buat warga yang menderita sakit menahun serta pemberian paket sayur dan lauk pauk dalam rangka peningkatan gizi keluarga.
"Semoga program unggulan bisa dilaksanakan dan berdoa bisa berjalan terus menerus. Jadi diharapkan nantinya tak ada lagi rumah yang tak layak huni, tidak ada lagi keluarga tak bergizi dan tempat ibadah yang tidak memiliki surat IMB," tambahnya. (why)