Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi menyerahkan sebanyak 112 gerobak motor (germor) untuk 56 kelurahan, di lobi gedung B kantor wali kota, Kamis (7/2).
Penyerahan secara simbolis germor dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta oleh Wali Kota kepada para lurah dihadiri Adkesra Jakbar Yunus Burhan dan Asisten Ekbang Jakbar Fredy Setiawan. Pada kesempatan itu Rustam sempat mengendarai salah satu germor.
“Terima kasih, Jakarta Barat dapat germor lagi, jumlahnya 112 unit. Germor ini penting untuk mendukung kita mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan bebas sampah. Dipergunakan untuk mengangkut sampah terutama di permukiman yang sulit dijangkau armada truk sampah,†ujar Rustam.
Lebih lanjut ia mengingatkan kepada para lurah dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) agar merawat germor dengan baik serta memanfaatkannya sesuai fungsi. “Rawat dan pergunakan dengan baik, tidak ngebut. Jangan pakai germor buat yang lain, seperti mengangkut barang-barang pindahan rumah dan lainnya,†imbuh Rustam.
Sementara itu Kasudis LH Jakarta Barat, Edy Mulyanto, menjelaskan 112 germor ini pengadaan Dinas LH DKI tahun 2018. Masing masing kelurahan mendapat dua unit. Tahun lalu juga telah diserahkan masing masing kelurahan dapat tiga unit. Jadi totalnya tiap kelurahan sudah memiliki lima unit germor.
Dikatakan, operasional germor sampah diperuntukan untuk wilayah yang tidak terjangkau armada truk sampah. “Germor diprioritaskan untuk permukiman yang tidak bisa dijangkau dengan truk pengangkut sampah,†jelasnya. “Germor ini bisa dipergunakan untuk mendukung program kegiatan strategis gubernur, salah satunya pengurangan sampah dari sumbernya melalui bank sampah.â€
Selama satu tahun ke depan, sambung Edy, perawatan berkala masih tanggung jawab vendor penyedia germor. “Teknisi dan penggantian oli juga tanggung jawab perusahaan pemenang tender,†jelasnya. Selain itu, pihaknya juga memberikan jatah bahan bakar jenis pertamax sebanyak tiga liter setiap hari kerja (Senin-Jumat) per unit germor sampah.
Setelah itu, tambah Edy, germor menjadi aset kelurahan masing masing. “Tahun depan kelurahan mengalokasikan anggaran sendiri untuk perawatan germor masing masing,†ujarnya. Ia berharap germor dirawat dengan baik sehingga fungsinya tetap maksimal dan lancar dalam menunjang operasional di lapangan. (Aji)
20 Mei 2024