Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi menyambangi warga korban banjir di beberapa tempat pengungsian di wilayahnya, Rabu (1/1) siang.
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah pengungsi di terminal Rawa Buaya atau kantor Sudis Perhubungan Jakarta Barat. Jumlah pengungsi di lokasi tersebut sekitar 250 jiwa. Selain mengecek kondisi pengungsi, Rustam juga memberikan berbagai bantuan seperti selimut, tikar, air bersih dan lainnya. Aparat wilayah setempat dan petugas kesehatan diminta bergerak cepat membantu warga korban banjir.
Rustam menegaskan, saat ini yang paling penting adalah penanganan korban banjir sepertii evakuasi warga yang terjebak banjir ke tempat pengungsian, distribusi logistik, terutama makanan untuk pengungsi. “Aparat wilayah, semua unit dan petugas agar bergerak cepat membantu warga yang terdampak banjir di seluruh wilayah,” tandanya.
Ia pun mengimbau antar satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD), camat, lurah dan petugas di lapangan berkoordinasi dalam penanganan warga terdampak banjir agar bisa cepat tertanggulangi. “Saat ini yang paling penting penanganan warga yang terdampak banjir. Pastikan tempat pengungsian dan logistik tersedia,” tegas Rustam.
Selain menyambangi pengungsi, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota M Zen, Seko H Eldi Andi, Adkesra Amien Haji dan jajarannya juga memantau posko siaga bancana dan dapur umum di kantor wali kota Jakarta Barat, Jalan Raya Kembangan no 2. Dapur umum beroperasi sejak pagi hari dan telah mendistribusikan makanan siap saji untuk korban banjir di wilayah. Ada puluhan petugas dan relawan yang memasak makanan di dapur umum.
Sementara itu, berdasarkan data yang masuk ke posko siaga bencana kantor wali kota, hingga Rabu (1/1) sore sekitar pukul 17.35, jumlah warga terdampak banjir di wilayah Jakarta Barat sebanyak 10.586 jiwa. Tersebar di 97 lokasi pengungsian di delapan kecamatan se Jakarta Barat. (Aji)