Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus meresmikan Mushola Al Fatih di lingkungan SDN Kebon Jeruk 11 Pagi, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (3/10).
Peresmian mushola yang dibangun sejak tahun 2022 tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengapresiasi kepada penyelenggara pendidikan, baik kepala sekolah, guru, komite serta orangtua murid yang telah berkolaborasi dalam pembangunan Mushala Al Fatih.
"Terimakasih kepada penyelenggara pendidikan dan komite sekolah serta orangtua murid atar terbangunnya mushala di lingkungan SDN Kebon Jeruk II Pagi. Dengan terbangunnya mushala ini, saya berharap bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," tutur Uus Kuswanto didampingi Camat Kebon Jeruk, Naman Setiawan dan Lurah Kebon Jeruk, Achmad Mawardi serta Kepala SDN Kebon Jeruk II Pagi, Adang Saputra.
Dijelaskan Uus, anak-anak didik pada tingkatan pendidikan dasar ini masih membutuhkan banyak perhatian, terutama pendidikan spiritual pada lingkungan sekolah. Sehingga anak-anak ini memiliki budi pekerti, mental yang baik serta memiliki rasa tanggungjawab.
"Silahkan diatur kepala sekolah atau para guru agar ada pendidikan budi pekerja atau pendidikan yang mengarah pada mendekatkan diri pada Allah SWT. Sehingga anak didik kita dapat mengenal dan lebih memahami pendidikan mental dan spiritual," jelasnya.
Kepala Sekolah Dasar Kebon Jeruk II Pagi, Adang Saputra mengatakan puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi dengan sejumlah perlombaan yang telah berlangsung sejak Senin (30/9) - Kamis (3/10).
Perlombaan yang dimaksud, lanjut Adang Saputra, diantaranya lomba menghafal al quran, peragaan busana muslim, cerdas cermat dan shalawat.
"Kami mengadakan pekan maulid sejak Senin sampai hari ini puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peresmian Mushala Al Fatih," tuturnya.
Adang Saputra menambahkan, Mushala Al Fatih yang diresmikan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, dibangun sejak Mei Tahun 2022. Tempat ibadah ini memiliki luas panjang 14 meter dan lebar 12 meter.
"Mushola ini dibangun dengan menggunakan anggaran swadaya dari para guru, komite, orangtua murid, serta bantuan dari Baznas Bazis Jakarta Barat," pungkasnya. (why)