Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko memimpin kerja bakti pengerukan saluran penghubung (PHB) Sumur Bor, perbatasan Kalideres-Cengkareng, Minggu (18/12).
Kerja bakti meliputi pembenahan, pembersihan pedestrian/trotoar dan pengerukan sedimen PHB Jalan Sumur Bor sepanjang sekitar 1 kilometer. Personel yang dikerahkan mencapai sekitar 575 petugas gabungan Sudis Sumber Daya Air (SDA), Lingkungan Hidup (LH), Tamhut, Gulkarmat, unsur tiga pilar, PPSU setempat, aparat wilayah, tokoh masyarakat, RT/RW dan lainnya.
Armada yang dikerahkan untuk mengeruk lumpur, penopingan pohon dan lainnya sekitar 30 unit lebih. Terdiri atas satu ekskavator sipder, dump truk Sudis SDA, LH, Tamhut, mobil Damkar dan sebagainya. Hadir mendampingi Yani, Seko Iin Mutmainnah, para asisten, Kasudis SDA, Kabag PLH, camat dan lurah setempat.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menjelaskan, kerja bakti membersihkan pedestrian dan pengerukan PHB Sumur Bor untuk antisipasi datangnya musim hujan serta terkait penataan kawasan sebagai tindaklanjut arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
“Kegiatan ini untuk memastikan saluran saluran baik yang kecil, sedang mapun besar dalam keadaan baik dan normal. Sedimen yang ada kita kuras. Di sepanjang PHB ini kita kerja bakti sekitar 1 kilometer, penopingan untuk antisipasi pohon sempal atau patah, utilitas kurang rapi diperbaiki dan dikoordinasikan dengan pihak terkait,” ujar Yani
Diungkapkan, kegiatan kerja bakti membersihkan/membenahi sarana prasarana (sarpras) kota seperti pedestrian dilaksanakan tiap pekan. Melibatkan berbagai unit/SKPD-UKPD teknis terkait, kecamatan-kelurahan, RT/RW, warga dan elemen masyarakat lainnya.
“Hari ini personelnya sekitar 575 petugas gabungan. Ini kita lakukan tiap Minggu, melakukan penataan kawasan serta memastikan sarpras kota berfungsi dengan baik. Imbauan saya, ke depan agar sarpras berfungsi dengan baik maka perlu kita jaga bersama-sama. Karena ini yang utama dan untuk kepentingan bersama,” tandas Yani. (Aji)