Sebanyak 358 peserta mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, di halaman kantor wali kota Jakarta Barat, Selasa (17/10). Bertindak sebagai Inspektur Apel, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto.
Hadir Wakapolres Metro Jakbar, AKBP Sarly Sollu, perwakilan Kodim 05/03, Aspem Jakbar, Firmanudin Ibrahim dan para pejabat Pemkot Jakbar, para Kapolsek se Jakbar dan lainnya. Adapun peserta apel terdiri atas personel jajaran Polres, Polsek, Kodim 0503, Satpol PP Jakbar, Gulkarmat, Sudis Kesehatan, Perhubungan, BPBD, Citra Bhayangkara dan unsur lainnya. Apel digelar serentak di seluruh Indonesia.
Membacakan sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Hal ini sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo.
”Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita” katanya.
Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024. Terlebih lagi, Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.
“Oleh sebab itu, guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya menggelar ”Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024". Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 s.d. 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut disampaikan penekanan untuk dipedomani serta dilaksanakan, yakni, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME dan semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi.
Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel, pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing, lakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi yang prima. Hal ini penting, mengingat operasi yang dilaksanakan cukup panjang dan Pemilu 2024 dilakukan secara serentak.
Selain itu, ke depankan komunikasi publik dan upaya cooling system, agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 dan terhindar dari polarisasi, serta tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi.
Sementara itu, usai apel Wali Kota beserta wakapolres dan jajaran mengecek kendaraan operasional dan sarpras Kepolisian, di parkir timur kantor wali kota. Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pengamanan Pemilu di depan lobi kantor wali kota Jakarta Barat. (Aji)