Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Kuswanto, dan Dandim 0503/JB, Letkol (Inf) Putra Siregar, meninjau lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran di SDN 06 Duri Utara, Kecamatan Tambora, Senin (10/7).
Dalam peninjauan itu, Wali Kota Jakbar bersama unsur Forkopimko Jakarta Barat memastikan semua kebutuhan dasar buat warga yang terdampak kebakaran tercukupi dan terkondisi dengan baik.
"Yang terutama penanganan dilakukan untuk penyelamatan warga. Saat ini penyintas kebakaran dalam tahap proses recovery di tempat pengungsian sehingga ke depan diharapkan bisa bangkit menerima situasi dan kondisi yang terjadi. Kunjungan kami lakukan untuk melihat langsung kondisi pengungsi serta memastikan segala kebutuhan penyintas kebakaran terpenuhi dengan baik dan cukup," ujar Uus.
Lebih lanjut Uus menjelaskan, Pemkot Jakarta Barat bersama dengan PMI Jakarta Barat, BPBD DKI Jakarta, dan Forkopimda akan berupaya membantu hingga seluruh kebutuhan penyintas kebakaran dapat tertangani dengan baik.
"Termasuk kebutuhan sekolah anak-anak, mulai dari seragam sekolah, alat tulis dan lainnya. Tadi PMI sudah mendistribusikan dan akan menyusul dari Sudin Sosial Jakarta Barat," ujarnya.
Selain kebutuhan dasar, Wali Kota Jakbar memaparkan bahwa pelayanan masyarakat juga telah tersedia mulai dari Polsek Tambora, Sudis Dukcapil Jakbar dan PTSP. Layanan ini dibuka untuk melayani dokumen warga yang hilang atau terbakar, seperti KTP, KK, akte lahir, sertifikat tanah dan lain sebagainya.
"Kami akan terus memonitor untuk memastikan semua berjalan lancar sampai tujuh hari ke depan," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani menambahkan, PMI Jakbar kembali mendistribusikan bantuan yakni, 20 paket hygine kit, lima dus air mineral ukuran 1,5 ml, empat dus biskuit balita, 45 school kit, 107 pcs pembalut, pacul dan sekop masing-masing 5 pcs.
"Termasuk untuk makan malam hari ini juga akan kami distribusikan 600 makanan siap saji," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk di RT 08, 09, dan 11 RW 05 serta RT 05 dan 07 RW 07, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, pada Sabtu (8/7) malam. Akibat kejadian itu, sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) atau 480 jiwa terdampak. Kemudian sebanyak 64 rumah terbakar di RW 05. Sedangkan di RW 07 sebanyak 30 rumah terbakar. (why)