Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengapresiasi seminar kebangsaan bertemakan "Peran serta warga gereja menuju Pemilu damai ditengah arus intoleransi" diikuti 100 warga di gedung satu Atlas, Jalan H. Kelik No. 86A RW 8 Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Sabtu (4/11).
Pada sambutannya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, tema dalam kegiatan seminar ini luar biasa. Sebab di tengah situasi saat ini ceritanya terkesan menyeramkan hingga dengan seminar ini di tengah kegersangan ada setetes air turun pertanda hujan akan datang. Apalagi di media sosial informasi yang beredar heboh sekali hingga dengan seminar dan diskusi jadi damai.
"Seminar kebangsaan ini menjadi sumber yang bisa disampaikan pada sanak saudara sebab yang mempunyai tanggungjawab bangsa ini adalah kita bersama," ujarnya, Sabtu (4/11).
Ditambahkan Uus, tidak semua orang tertarik membahas seperti ini. Untuk itu saya mengapresiasi dan mensupport kegiatan ini karena panitia dan peserta mau meluangkan waktu dalam kegiatan ini demi menjaga keutuhan bangsa dan membuat komitmen untuk memperjuangkan suku bangsa dari Sabang sampai Merauke agar tetap utuh.
"Pemerintah harus netral. Dan tugas pemerintah hanya memberikan pelayanan pada masyarakat dan hadir di tengah untuk kebaikan bersama hingga ke depan bangsa tetap solid dan tetap utuh," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Musyawarah Pelayanan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (BP Mupel GPIB) Jakarta Barat, Pdt. Eddi Meijer menuturkan kegiatan tersebut diikuti sebanyak 100 perserta dari perwakilan gereja gereja se-Jakarta Barat.
"Kegiatan ini dilakukan agar kita dapat bersama turut berperan serta sebagai warga masyarakat di tengah kehidupan berbangsa memberika masukan dan pencerahan," tandasnya.
Kegiatan dibuka Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, turut hadir Adkesra Jakbar, Amien Haji, Wakil Camat Kebon Jeruk, Suci Handayani, Lurah Kelapa Dua, Elfin Ridho Putra dan jajarannya. Menghadirkan pembicara, anggota DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua, Ketua BP Mupel GPIB Jakbar, Pdt. Eddi Meijer , Ketua DPD DKI Jakarta Persaruan Intelegensia Kristen Indonesia, Royke Turang. (Izzu)