Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengukuhkan sebanyak 461 anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat kecamatan-kelurahan periode 2021-2023, di ruang MH Thamrin, gedung B kantor wali kota, Jumat (15/1).
Hadir jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko), Dandim 0503 Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, para asisten dan camat. Kegiatan menerapkan protokol kesehatan (prokes) 3M. Seluruh anggota FKDM dan undangan menjalani pemeriksaan suhu badan, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, menggunakan masker dan menjaga jarak fisik.
Wali Kota mengapresiasi pelaksanaan seleksi calon anggota FKDM tingkat kecamatan-kelurahan di Jakbar berjalan dengan baik dan lancar hingga pengukuhan. “Selamat kepada seluruh anggota FKDM kecamatan-kelurahan yang sudah dikukuhkan. Semoga dapat bekerja dengan baik, dengan jajaran di tingkat kecamatan dan kelurahan,” ujar Uus.
FKDM juga diminta bersinergi dengan tiga pilar dan RT-RW wilayah masing masing. Diharapkan kehadiran FKDM akan membantu lurah maupun camat untuk menyampaikan berbagai informasi terkait politik, ekonomi, sosial dan budaya yang ada di masyarakat sejak dini dapat terdeteksi. 
“Sehingga pada saatnya nanti lurah dan camat bisa mendapatkan informasi yang tepat akurat. Dan itulah yang akan dijadikan dasar untuk mengambil sikap atau langkah langkah apabila ada hal hal yang terjadi di lingkungan masyarakat,” kata Uus.
Sementara itu Kasuban Kesbangpol Jakarta Barat, Mohammad Matsani, menyebutkan rangkaian seleksi calon FKDM tingkat kecamatan kelurahan dimulai sejak 12  November 2020, di gedung B kantor wali kota Jakarta Barat. Mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, tes tertulis, tes wawancara hingga pengukuhan. 
“Jumlah pendaftar yang masuk sejumlah 987 terdiri atas 212 pendaftar dari tingkat kecamatan dan 775 dari tingkat kelurahan. Selanjutnya yang memenuhi syarat administrasi sebanyak 842 pendaftar, kemudian yang lulus tes tertulis 634 orang. Tes wawancara dilaksanakan 15-18 Desember 2020, diikuti 620 orang. dan peserta yang dinyatakan lulus tes wawancara sebanyak 461 peserta,” sebutnya. (Aji)