Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat meminta kepada seluruh warganya dan elemen masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan, terlebih di kawasan permukiman padat penduduk.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengimbau warga tidak membakar sampah sembarangan. Selain antisipasi polusi udara juga untuk mencegah potensi terjadinya musibah kebakaran yang bersumber dari pembakaran sampah sembarangan. Ditegaskan, membakar sampah sembarangan selain menimbulkan polusi juga berisiko merembet dan membakar lingkungan sekitar.
Uus mengatakan, sebagaimana yang sudah diarahkan baik dari tingkat provinsi maupun pusat, terkait dengan penanganan polusi udara bahwa di musim kering atau kemarau ini diminta kepada seluruh warga masyarakat termasuk warga Jakarta Barat untuk waspada dan berhati-hati.
“Terutama jangan membakar sampah sembarangan, karena ini sangat berbahaya bagi keselamatan terutama di daerah-daerah padat penduduk. Terlebih lagi di musim kering ini, udara juga cukup panas, sehingga dengan pembakaran sampah sembarangan dimungkinkan akan menyebar ke tempat-tempat sekitarnya, sangat membahayakan,” imbau Uus, di kantornya, Jumat (15/9).
Imbauan larangan bakar sampah sembarangan juga ditekankan kepada jajaran RT/RW dan para lurah. Mereka diminta monitoring wilayah, mengingatkan serta menyampaikan kepada warganya masing masing terkait larangan tersebut. Sampah sebaiknya dikelola dengan baik agar bisa menghasilkan nilai ekonomis atau menjadi kompos.
“Untuk itu, sekali lagi saya minta kepada seluruh masyarakat, khususnya pak RT/RW juga lurah bisa menyampaikan kepada warganya untuk tidak membakar sampah sembarangan di musim panas ini. Bukan hanya di musim panas juga, namun untuk seterusnya. Agar sampah untuk dikelola yang bisa bernilai ekonomis atau jadi kompos. Sehingga tidak menimbulkan masalah yang lain,” ujarnya. (Aji)