Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dan jajaran mengikuti Upacara Peringatan HUT KORPRI ke-54 secara daring yang dipimpin Kepala BKN, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, selaku Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, di Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (1/12).
Wali Kota Uus mengikuti upacara dari ruang rapat kantornya bersama jajaran, antara lain Wakil Wali Kota Jakbar Yuli Hartono, para asisen, kepala bagian dan pimpinan OPD lingkup Pemkot Jakarta Barat. Peringatan HUT KORPRI ke-54 tahun ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”.
Pada sambutannya, Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan tema HUT KORPRI tahun ini mencerminkan tekad Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga persatuan, solid, berintegritas, dan mandiri dalam pengabdian, menjadi kekuatan moral dan professional
“Ini perlu kami tegaskan kembali agar kita menjadi ASN yang bergerak dalam satu barisan untuk mewujudkan Asta Cita, Presiden dan Bapak Wakil Presiden, harus kita ingat dan kita sadari bersama bahwa pengabdian dan perjuangan kita sebagai anggota KORPRI memiliki makna yang sangat mendalam,” imbuhnya.
Sebagai Ketua Umum KORPRI, Zudan menegaskan kembali bahwa KORPRI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintah.
“Kita bergerak profesional dan para ASN memiliki tempat tugas utam. ASN anggota KORPRI memiliki empat tugas besar,” sebutnya.
Tugas pertama, sambungnya, harus menjadi desain kebijakan yang tepat, kedua harus menjadi implementator kebijakan, ketiga menjadi pelayan masyarakat, dan yang keempat perekat dan pemersatu bangsa.
“Kita bersama-sama meneguhkan diri, hari ini 5,5 juta ASN mencanangkan kesiapsiagaan KORPRI. Mengapa kita perlu melakukan gerakan kesiapsiagaan, kita akan menutup tahun 2025 tinggal satu bulan lagi, ayo kita gerak cepat menuntaskan semua target, menyelesaikan semua persoalan, kimiskinan ekstrem mari kita turunkan menjadi nol persen,” tandas Zudan.
Selain itu, inflasi deflasi terus dijaga, stunting terus turunkan, angka anak angka anak putus sekolah harus ditekan serendah mungkin dan bergerak fokus pembangunan gedung-gedung sekolah, pembangunan jembatan-jembatan, penanggulangan bencana.
“Dan saya perintahkan 5,5 juta anggota KORPRI mari kita bangun empati, kita bantu saudara-saudara kita yang sedang mendapat musibah di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumaatera Barat dan di daerah lainnya,” imbuhnya.
Pada peringatan HUT KORPRI yang ke-54 sekaligus apel kesiapsiagaan KORPRI untuk menutup tahun 2025 dan mengawali tahun 2026, perlu dilaksanakan delapan tekad kesiapsiagaan KORPRI.
“Pertama mari kita perkuat persatuan dan soliditas Korps KORPRI, jadikan KORPRI rumah besar sebagai ASN yang kokoh kompak dan setia pada pancasila dan UUD 1945 serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Zudan.
Selanjutnya yang kedua, tegakan netralitas dan integritas dengan menjunjung etika jabatan dan menerapkan disiplin kerja keras.
“Mari rekan-rekan ASN kita berdiri tegak di atas semua kepentingan politik menjunjung etika jabatan dan dengan menanamkan nilai nilai kejujuran, disiplin kerja keras, berani menetapkan target yang tinggi, bekerja penuh keikhlasan dan memberikan keteladanan moral untuk seluruh masyarakat Indonesia. Mari rekan rekan-rekan kita jadikan seluruh ASN kita sebagai kompas dan teladan moral bangsa Indonesia,” katanya.
Ketiga, lanjut Zudan, tingkatkan profesionalisme dan kompetensi, bangun budaya kerja yang unggul berbasis meritokrasi orientasi pada pelayanan publik yang berdampak.
“Saya mengajak pada rekan-rekan semua terus mengembangkan inovasi dan menjadikan ASN menjadi garda terdepan dalam transformasi digital untuk membangun transparasi dalam semua tata kelola pemerintahan,” imbuhnya.
Ke empat, tanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin dan tanggung jawab. Kelima, ASN bersiap siaga menghadapi bencana, tumbuhkan empati dan saling membantu. Keenam, dalam kondisi saat kita bersama-sama meningkatkan pendapatan negara serta membangun tata kelola yangg efektif dan efisien dan transparan. “Ketujuh, mari kita kawal reformasi birokrasi, dan ke delapan mari kita jaga nama baik negara, nama baik ASN,” pungkasnya. ( Aji)





