Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko meresmikan Rumah Beras dan Sembako Berkah Ibu di Jalan H. Kelik, Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Rabu (1/3). Rumah beras hadir sebagai akses untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
"Tentunya bukan bicara tunjuk menunjuk operator, tapi food station telah menciptakan sebuah akses yang mendekatkan stok dan pasokan beras kepada masyarakat. Sehingga kehadiran rumah beras ini bisa menjadi lebih efisien, baik waktu maupun biaya. Sehingga harga beras dipastikan bisa terjangkau oleh masyarakat," kata Yani dalam sambutannya.
Hadir dalam peresmian Rumah Beras dan Sembako Berkah Ibu, Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo, Owner Rumah Beras dan Sembako Berkah Ibu, Alfian Rivai, Ketua LKB, Becky Mardani, Plt Camat Kebon Jeruk, Joko Suparno dan sejumlah tokoh masyarakat Betawi.
Lebih lanjut, Wali Kota Jakarta Barat berharap, kehadiran rumah beras dan Sembako Berkah Ibu, bukan sekadar sebagai pemasok atau stok beras, tapi turut meng-cover bilamana terjadi kelangkaan beras atau kenaikan harga.
"Pemerintah daerah bersama BUMD (PT Food Station) juga memastikan ketersediaan beras dan kebutuhan pokok lainnya, distribusi tak terganggu, kemudian mutu harus terjamin. Baik itu nilai gizi maupun rasanya," jelasnya.
Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, pihaknya menjalin kemitraan dengan Rumah Beras dan Sembako Berkah Ibu dalam menyediakan dan menjual beras dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga murah.
"Jelang bulan Ramadan, kita sudah gonjang ganjing susah mencari minyak goreng. Kalau ada pun harga minyak goreng dijual sampai Rp 15 ribu. Tapi di sini (Rumah Beras dan Sembako Berkah Ibu) dijual cuma Rp 13.500/kg. Insya Allah, ke depan harganya lebih murah lagi," tuturnya.
Peresmian Rumah Beras dan Sembako Berkah Ibu ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti serta pemberian paket sembako kepada 35 orang lansia. (why)