Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto bersama Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo dan jajaran TNI meninjau Kampung Tangguh Jaya RW 06 Kelurahan Kemanggisan Kecamatan Palmerah dan RT 10 RW 16 Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng, Senin (11/1).
Peninjauan dilakukan untuk mengontrol sekaligus evaluasi perkembangan kawasan yang sudah menjadi Kampung Tangguh tersebut. Memasuki kawasan RW 06 Kemanggisan, Wali Kota dan Kapolres menyaksikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di lokasi, seperti pemeriksaan suhu badan, mencuci tangan dengan sabun, pemakaian masker dan lainnya.
Wali Kota dan Kapolres juga bertegur sapa dengan para Satgas Covid-19 setempat, warga dan tokoh masyarakat terkait penerapan prokes 3M dan pemberdayaan masyarakat untuk saling mengingatkan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. Dari Kemanggisan, Wali Kota dan Kapolres melanjutkan kunjungan ke Kampung Tangguh Jaya RT 10/16 Kapuk.
Didampingi aparat wilayah serta pengurus RT/RW setempat, Wali Kota dan Kapolres sempat berdialog dengan Satgas Covid-19 RT 10/16 terkait data perkembangan kasus Covid1-9 dan lainnya. Sekadar diketahui, sebelumnya di lingkungan RT 10/16 Kapuk tercatat sembilan kasus positif, dan saat ini nol positif.
Menurut Kapolres, RT 10/16 Kapuk dijadikan Kampung Tangguh Jaya karena termasuk wilayah rawan penyebaran Covid-19. Mengingat kepadatan penduduknya sehingga potensial terjadi penularan Covid-19. “Alhamduluillah, kita lihat evaluasinya di RW 16 Kapuk, khususnya di RT 10 yang dijadikan pilot project. Dari yang tadinya ada sembilan kasus positif, saat ini sudah tidak ada lagi yang terkena Covid-19,†ungkapnya.
Penerapan prokes 3M di kawasan tersebut telah dilaksanakan dengan baik, seperti penyediaan hand sanitizer/tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, menjaga jarak fisik, satu akses keluar-masuk lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat sekitar untuk saling mengingatkan dan lainnya.
“Kita berharap ini bisa menginspirasi bagi RT lainnya di lingkungan RW 16 Kapuk, untuk mencontoh dan kita bisa sama sama, kolaboratif menjaga dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Saat ini di RT 10/16 Kapuk sudah hijau, tapi secara umum di Kapuk masih kuning.â€
Sementara itu, Wali Kota Uus Kuswanto mengapresiasi keberhasilan RT 10/16 Kapuk dalam upaya pencegahan dan menekan kasus Covid-19. Namun, ia tetap mengingatkan seluruh warganya untuk tetap menggencarkan prokes 3M dan kegiatan-kegiatan penanggulangan Covid-19 lainnya di lingkungan masing masing.
“Kita berdoa mudah-mudahan program yang dilakukan untuk memutus mata rantai segera mendapatkan hasil dan Covid-19 sirna, khususnya di Jakarta sehingga kita bisa beraktifitas normal seperti biasa. Saya yakin dengan bekerja keras, kolaborasi bersama masyarakat dan pemerintah, Covid-19 segera hilang bila kita benar-benar patuh prokes 3M dan menghindari kerumunan,†tandas Uus. (Aji)
20 Mei 2024