Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi memperingati hari cuci tangan pakai sabun sedunia bersma ratusan siswa SD, di RPTRA Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Sabtu (15/10) pagi. Ratusan siswa berasal dari empat sekolah, yakni SDN Meruya Utara 02, SDN Meruya Utara 08 pagi, SDN Meruya Utara 11 Petang dan SMPN 215. Hadir ketua PKK Jakbar Hj Supriyanti Anas, para pejabat dan aparat wilayah setempat.
Peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia ke 9 ini rencananya dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Namun guberbur batal hadir karena ada suatu hal. "Kami menyampaikan permintaan maaf karena gubernur DKI Jakarta tidak bisa hadir lantaran ada acara lain," ujar Wali Kota saat sambutan.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, terutama pada anak-anak yang rentan terserang penyakit.
Melalui kegiatan ini, Pemda DKI Jakarta bekerjasama dengan Dettol Indonesia memberikan edukasi pentingnya cuci tangan dengan sabun. Sehingga nantinya diharapkan anak-anak terbiasa melakukan cuci tangan yang baik dan benar.
Berdasarkan riset kesehatan tahun 2007, penyakit diare masih menjadi penyebab kematian anak di Indonesia, yakni 31 persen. 25 persen di antaranya kematian anak di bawah umur satu hingga 4 tahun.
Untuk menggalakan kebiasan cuci tangan pakai sabun, Pemda DKI akan membangun fasilitas kesehatan pada setiap instansi pemerintah, sekolah, maupun RPTRA. "Dengan begitu diharapkan memelihara kesehatan dengan melakukan pencegahan lebih dini sangat dipahami masyarakat," tuturnya.
Di tempat yang sama, Marketing Director Reckitt Benckiser Indonesia, Faraz Shamsi mengatakan, peringatan cuci tangan pakai sabun sedunia merupakan kesempatan untuk memberikan dampak positif dan mengubah perilaku masyarakat untuk hidup lebih bersih dan lebih sehat serta higienis. Akses terhadap fasilitas cuci tangan di sekolah juga merupakan langkah awal untuk menanamkan hidup bersih.
Peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia itu ditandai dengan penyerahan donasi fasilitas kesehatan kepada Pemda DKI yang diwakili Wali Kota HM Anas Efendi. Donasi fasilitas kesehatan itu berupa 200 set peralatan cuci tangan. Selain itu, Walikota Jakarta Barat, bersama sejumlah pejabat Pemda DKI lainya melakukan pembubuhan cap telapak tangan pada media papan yang telah disediakan. (why/aji)