Finalis Abang None (Abnon) Jakarta Barat 2017 diimbau tidak hanya menjadi pemanis acara, tapi juga memiliki skil (kemampuan) dan pengetahuan. Terpenting adalah menyosialisasikan program unggulan Pemprov DKI Jakarta.
"Abnon 2017 jangan hanya menjadi pemanis acara atau kegiatan, tapi memiliki visi dan misi serta berkontribusi dalam program pembangunan Jakarta. Kita ketahui gubernur DKI Jakarta memiliki sejumlah program pembangunan, di antaranya penanggulangan banjir, jaminan pelayanan kesehatan dan pendidikan serta pelayanan masyarakat," imbuh Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M Zen, saat memberikan pengarahan kepada 15 pasangan finalis Abnon Jakbar 2017, di ruang pola, kantor wali kota, Selasa (11/4) pagi.
Menurutnya, para finalis Abnon yang tengah menjalani masa karantina itu nantinya dituntut memiliki pengetahuan dalam mempromosikan program unggulan Pemprov DKI. Mereka juga harus mampu mampu menjaga diri dan perilaku. Tidak terpengaruh pada kegiatan bersifat negatif, dan berperan aktif dalam membantu program pembangunan di Jakarta Barat.
Sebelumnya Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakbar, Eka Nuretika Putra, mengatakan peserta yang mengikuti pendaftaran Abnon Jakbar 2017 sekitar 300 orang. Dari jumlah itu terseleksi menjadi 100 orang. Seleksai berikutnya pada bulan Maret, hingga memperoleh 15 pasangan. "Selanjutnya 15 pasangan ini menjalani masa karantina, sebelum berlaga di malam puncak final Abang None Jakarta Barat 2017, pada 21 April nanti," jelasnya. (why/aji)