Seluruh warga Jakarta diimbau tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan penuh tanggung jawab dan disiplin untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, saat memantau pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST), di RW 07 Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, Ahad (25/7).  
Dikatakan, penerapan prokes sebagai upaya pencegahan paling utama dalam mencegah penularan Covid-19. “Mari kita laksanakan prokes sebaik-baiknya, agar kita dapat mengurangi penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan sekali lagi yang paling penting bagi masyarakat, tempat terbaik adalah tetap berada di rumah,” imbuhnya didampingi Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto.
“Pastikan rumah dibersihkan disinfektan dan tetap melaksanakan prokes. Mari kita laksanakan prokes dengan penuh tanggung jawab, 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan juga mengurangi mobilitas.”
Terkait program vaksinasi Covid-19, Wagub mengajak dan mengimbau seluruh warga DKI untuk mengikutinya sebagai upaya menciptakan herd immunity. Diungkapkan hingga kini program vaksinasi masih terus digencarkan. Menurutnya, hingga kini untuk dosis 1 telah mencapai sekitar 6.982.429 atau 79,2 persen dari target. 
Sementara untuk dosis 2 telah tervaksin sekitar 2.191.407 jiwa. Total dosis 1 dan 2 mencapai 9.173.836 dosis. Wagub menjelaskan, gencarnya pelaksanaan vaksin di DKI untuk mempercepat pencapaian target 7,5 juta sudah tervaksin di akhir Agustus. 
“Vaksinasi di DKi tidak membedakan dan tidak ada zonasi. Semua siapa saja silahkan ajukan melalui aplikasi Jaki, atau datang langsung ke tempat-tempat sentra vaksin yanga ada di semua titik, puskesmas, rumah sakit yang sudah disiapkan,” imbuh Wagub. 
“Kita terus lakukan upaya percepatan pelaksanaan vaksin dan terus meningkatkan target per harinya. Dari yang sebelumnya 100 ribu akan diupayakan terus meningkat menjadi 120 ribu sampai 200 ribu per hari.” (Aji)