Tim Penggerak PKK Jakarta Barat memberikan santunan kepada 150 anak yatim, dhuafa dan disabilitas, di Ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Selasa (6/8).
Santunan diberikan saat kegiatan pengajian rutin TP PKK Jakbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 2024 M, betepatan 30 Muharram 1446 H. Hadir Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto beserta jajaran, perwakilan TP PKK DKI Jakarta, sekitar 250 pengurus-kader PKK tingkat kota, kecamatan dan kelurahan se Jakbar.
Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Jakbar, Fida Hendra, menyebut pengajian rutin TP PKK Jakarta Barat TP PKK Jakbar dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 2024 diisi berbagai kegiatan, antara lain penampilan Gambus, hadroh oleh disabilitas, pemeriksaan kesehatan, doorprize, pembacaan ayat suci Al Quran, Tausiyah oleh KH A Zabidi Maemun dan santunan.
“Santunan kepada 150 orang anak yatim, dhuafa dan disabilitas. Setiap penerima mendapatkan santunan sebesar Rp 500 ribu. Penerima berasal dari dua orang perwakilan tiap kelurahan dan kecamatan. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyah serta kepedulian terhadap sesama, kepada anak yatim, dhuafa dan disabilitas di wilayah Jakarta Barat,” tutur Fida.
Sementara itu, pada sambutannya, Ketua TP PKK Jakarta Bafrat, Lisniawati Uus, mengatakan bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan suci yang selalu dinantikan umat Islam. Salah satu keutamaannya adalah tanda peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. dari peristiwa ini bisa diambil pelajaran dan hikmah untuk bekal menapaki tahun baru 1446 H.
“Kita jadikan tahun baru ini sebagai momentum transformasi diri secara individual dan sosial. Secara Individual agar kita bisa menjadi pribadi yang taqwa dan berakhlak mulia. Sedangkan secara sosial kita bisa membangun peradaban masyarakat dan bangsa,” tutur Lisye.
Lebih lanjut dikatakan, mengacu pada tema pengajian, "Menebar Kebaikan dan Kepedulian Bersama" , ia mengajak para pengurus dan kader PKK secara pribadi maupun kelembagaan bisa memperbanyak sedekah atau melakukan kebaikan-kebaikan terhadap sesama. Melakukan kebaikan di bulan Muharram memang sangat dimuliakan, tetapi kebaikan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
“Bisa di lingkungan rumah, pekerjaan, atau dalam bernegara. Membantu sesama manusia itu tidak perlu mahal, cukup dengan memberikan apa yang mereka butuhkan sesuai dengan kemampuan kita. Bukan hanya barang yang bisa kita berikan tapi juga bisa dalam bentuk kerjasama atau quality time bersama keluarga,” tandas Lisye.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan terima kasih dan mengajak jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Jakarta Barat serta kolaborator bisa terus mendukung dan berkolaborasi di semua kegiatan demi mendukung program-program pemerintah. (Aji)