TP PKK Kelurahan Angke memanen sebanyak 10 kilogram sayuran pakcoy dan kangkung dari metode urban farming di areal Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (26/11).
Lurah Angke, Firmansyah mengatakan 10 kilogram sayuran metode urban farming yang dipanen, lima kilogram pokcoy di areal kantor kelurahan dan lima kilogram kangkung di instalasi aquaponik RPTRA Kalijodo.
"Kegiatan urban farming dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi DKI Jakarta untuk perbaikan gizi warga yang haailnya dibagikan pada warga yang membutuhkan," ujar Firmansyah.
Ketua TP PKK Kelurahan Angke, Tjahyati menuturkan kegiatan urban farming ini memiliki manfaat dengan menjadikan contoh bagi masyarakat untuk berkebun dengan lahan terbatas.
"Diharapkan dapat menginspirasi warga Kelurahan Angke untuk dapat berkebun di rumah masing masing dan tentunya agar dapat mengurangi pengeluaran belanja rumah tangga untuk membeli sayuran sekaligus meningkatkan asupan gizi keluarga," ucapnya.
Sementara, penyuluh Pertanian Satpel KPKP Kecamatan Tambora, Dede Sulaiman mengungkapkan panen pakcoy dan kangkung hasil penyemaian yang dilakukan dari 30-31 hari.
"Untuk panen kangkung di instalasi aquaponik di RPTRA Kalijodo mengandalkan kotoran ikan dari budidaya ikan lele untuk asupan nutrisi bagi tanaman," tandasnya. (Kontri)