Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Angke monitoring pemindahan bibit tanaman organik sebagai bentuk dalam mendorong upaya peningkatan ketahanan pangan melalui pertanian perkotaan urban farming.
Ketua TP PKK Kelurahan Angke, Tjahyati mengatakan, pihaknya mendorong upaya peningkatan ketahanan pangan melalui urban farming, melalui pemindahan bibit tanaman organik ke Instalasi Hidroponik Kelurahan Angke. Ia mengajak warga Angke untuk menjadi motor penggerak memasyarakatkan urban farming melalui tanaman hidroponik.
“Kami senang dapat hadir dan melihat secara langsung kegiatan urban farming pemindahan bibit tanaman hidroponik ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan di seluruh wilayah Kelurahan Angke," ujarnya, Senin (20/11).
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi turut mengapresiasi TP PKK yang memanfaatkan lahan di Kantor Kelurahan Angke dengan tanaman produktif sebagai sarana edukasi bagi warga terkait tanaman hidroponik agar warga melihat instalasi hidroponik secara langsung.
“Semoga dengan kegiatan urban farming hidroponik di Area Kantor Kelurahan Angke ini dapat menginspirasi warga untuk dapat mengimplementasikan di rumah masing-masing agar warga dapat memenuhi kebutuhan gizi secara mandiri dari bahan organik," tandasnya.
Untuk informasi, bahwa instalasi hidroponik ini terdiri dari 72 lubang yang diisi bibit tanaman Pakcoy. Bibit tanaman pakcoy sebelumnya telah disemai selama satu minggu. Ditargetkan tanaman ini dapat dipanen pada usia 30 hari kedepan. Hadir Kasi Kesra Kelurahan Angke, Rina Ratna Sari, Kepala Unit PTSP Kelurahan Angke, Imam Cahyadi, Wakil ketua 1 TP PKK Kelurahan Angke, Rachma Febriana, dan Pengelola RPTRA Kalijodo, Mario Wicaksono. (Kontri)