Tim Tatanan Kota Sehat Jakarta Barat meninjau wilayah Kelurahan Kota Bambu Selatan (KBS) Kecamatan Palmerah, Kamis (15/9) pagi. Peninjauan dilakukan di lingkungan RW 03, 04, 05 KBS.
Ketiga RW yang ditinjau itu masuk di antara Sembilan tatanan kota sehat, yakni tatanan permukiman, sarana dan prasarana umum serta tatanan ketahanan pangan dan gizi. "Tahun lalu, kami telah melakukan peninjauan di sini (KBS), yakni tatanan kawasan pariwisata di Museum Tekstil. Kalau tidak salah, ada 7 tatanan di wilayah Kota Bambu Selatan," ujar Baharrudin, ketua Tim Kota Sehat Jakarta Barat.
Menurutnya, semua tatanan kota sehat di wilayah KBS akan dimonitor. Tentunya, harus juga dilakukan peninjauan ke lapangan. RW 03 memiliki tatanan ketahanan pangan dan gizi serta RW 04 dan 05 yang memiliki tatanan permukiman, sarana dan prasarana sehat.
Didampingi Sekretaris Lurah KBS, Dewi Indriana, tim pembinaan tatanan kota sehat Jakarta Barat langsung menuju tiga RW tersebut. Awalnya tim kota sehat meninjau tatanan kawasan permukiman, sarana dan prasarana di lingkungan RW 04. Selanjutnya tim bergerak menuju RW 03 untuk tatanan ketahanan pangan dan gizi. Di kawasan itu tim juga meninjau bank sampah "Gema Puspah" dan komposting.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Bank Sampah Gema Puspah, Rupansah, menjelaskan sampah warga di tempat itu dipilah untuk dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis yakni mengandung daya jual dan seni. "Setiap hari kita bisa terima sampah warga kurang lebih 300 kilogram. Setelah dipilah menjadi 150 kilogram per hari. Sampah yang dipilah ini memiliki nilai jual, sampah warga juga dibuat komposting," jelasnya. (why/aji)
20 Mei 2024