Tim Penataan Kota Sehat Jakarta Barat melakukan peninjauan di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Pesakih, Jalan Daan Mogot Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng, Senin (23/1). Peninjauan terkait persiapan penilaian lomba kota Sehat tahun 2017.
Ketua Penataan Kota Sehat Jakarta Barat, Baharuddin, mengatakan Rusunawa Pesakih masuk dalam penilaian Kota Sehat tahun 2017 dalam tatanan ketahanan pangan dan gizi. Didampingi sejumlah pejabat, tim meninjau sejumlah fasilitas di lingkungan rusun terkait dengan tatanan ketahanan pangan dan gizi, di antaranya tanaman obat keluarga (toga), kolam ikan dan komposting.
Selain itu, tim juga melihat aktivitas klinik kesehatan dan posyandu di Rusunawa Pesakih. "Setelah dilihat, memang perlu ada perbaikan dan pembenahan. Misalnya pengolahan sampah (komposting) yang belum memiliki jadwal, serta sejumlah kolam ikan buatan yang belum maksimal," ujar Baharuddin.
Di tempat yang sama, Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat, dr Weningtyas, mengatakan aktivitas klinik kesehatan dan posyandu di Rusunawa Pesakih berjalan lancar. Secara administrasi, ia mendapatkan informasi pasien yang berobat ke klinik sangat banyak.
"Sehari ada 30-40 pasien yang berobat. Tapi kami siap, karena setiap hari ada dokter puskesmas yang datang. Posyandu pun saya lihat juga aktif. Banyak ibu dan bayi yang datang ke posyandu," tuturnya. Meski demikian, menurutnya ada sejumlah pembenahan dalam rangka tatanan kota sehat. "Ada yang perlu kami perbaiki, terutama dalam hal pemilahan sampah medis.†(why/aji)
20 Mei 2024