Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat menggelar kegiatan sterilisasi kucing lokal untuk mencegah penularan penyakit rabies di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembangan, Rabu (13/8).
Kepala Sudis KPKP Jakarta Barat, Novy C Palit menuturkan, sterilisasi hewan penularan rabies dikhususkan untuk kucing jantan lokal. Tujuannya, untuk menekan populasi kucing di Jakarta Barat, khususnya wilayah Kembangan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan.
Sterilisasi kucing lokal jantan dengan kuota 100 ekor secara gratis melibatkan tiga dokter hewan dan satu paramedis dari Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan Dinas KPKP DKI Jakarta.
"Ada sejumlah persyaratan untuk mengikuti sterilisasi kucing, diantaranya kucing berusia minimal 6 bulan dan dalam keadaan sehat. Selain itu, kucing harus puasa untuk mengosongkan makanan dalam lambungnya," ujarnya.
Selain sterilisasi kucing lokal jantan, lanjut Novy, pihaknya juga menyediakan layanan vaksinasi dan pengobatan.
“Syaratnya, pemilik harus ber-KTP Jakarta Barat dan memiliki kucing lokal. Untuk kucing jantan, setiap peserta boleh membawa dua ekor, sedangkan untuk betina boleh satu jantan dan satu betina atau satu betina saja,” jelasnya.
Sementara itu, Tantri (24) warga Kembangan Jakarta Barat mengaku terbantu dengan kegiatan yang diketahuinya melalui akun instagram Sudis KPKP Jakarta Barat.
"Kalau di klinik hewan bisa sampai Rp 700 ribu. Melalui program Sudis KPKP Jakbar, saya bisa hemat biaya dan kucing juga lebih sehat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kucing peliharaan yang disterilkan merupakan kucing lokal yang diadopsi dari jalanan.
"Buat perawatannya itu kaya vitamin bulunya, minyak ikan, terus sama makanannya, sebulan sekitar budget 500an ribu untuk dua kucing,” pungkasnya. (why)