Jajaran aparatur Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat fokus menambah armada pengangkut sampah di tiap kelurahan dan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara untuk menangani masalah sampah di wilayah.
Camat Taman Sari, Tumpal Matondang, menjelaskan karakteristik wilayahnya merupakan pusat perniagaan, sehingga produksi sampah yang dihasilkan secara menyeluruh juga cukup tinggi, termasuk limbah-limbah yang diproduksi dari perniagaan maupun permukiman.
“Sehingga memang perlu adanya penambahan armada dan lokasi-lokasi pembuangan sementara, itu yang kita prioritaskan,” tandas Tumpal, Senin (18/3).
Selain pusat perniagaan, sambung Tumpal, wilayah Kecamatan Taman Sari juga merupakan destinasi wisata sehingga perlu ada peningkatan kebersihan lingkungan.
“Destinasi internasional, bukan hanya nasional, sehingga memang dari aspek keindahan, kebersihan lingkungan itu perlu kita jaga dan kita tingkatkan. Makanya kami prioritaskan untuk penambahaan armada pengangkutan sampah di setiap kelurahan serta kecamatan, dan juga untuk penambahan lokasi-lokasi tempat pembuangan sampah sementara,” jelas Tumpal.
Sementara itu, sebagai kawasan pusat perniagaan wilayah, Taman Sari juga marak PKL. Untuk itu, pihaknya terus berupaya melakukan penataan PKL dengan menggandeng berbagai pihak terutama unsur lingkungan setempat.
“Kami sedang bekerjasama dengan para pemilik/pengelola gedung termasuk masyarakat, tokoh masyarakat dan RT/RW setempat untuk ikut terlibat dalam penataan pedagang. Prioritasnya adalah warga Taman Sari yang melakukan usaha di fasos-fasum, karena ini juga termasuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk menambah kesejahteraan mereka,” pungkasnya. (Aji)