Lahan kurang lebih seluas 1000 meter yang berada di belakang Masjid Al Mubarokah, RW 10, Angke, Tambora, Jakarta Barat, akan dikembalikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Rencananya areal itu dibuat taman.
"Setelah dibersihkan dan dirapihkan, areal ini akan dikembalikan buat taman. Kalau di sana ada RPTRA Kalijodo, di sini tamannya," ujar M. Dirhamsyah, Lurah Angke,saat ditemui di kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (17/5) siang. 
Menurutnya, areal belakang Masjid Al Mubarokah yang diresmikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sangat kumuh. Banyak gubuk dan dijadikan tempat permainan bola tangkas. Terlebih, kawasan itu juga disinyalir sebagai tempat transaksi narkoba. 
Buktinya, ketika berlangsung kegiatan gerebek sampah beberapa pekan lalu, aparat kelurahan menemukan bekas bungkusan narkoba. "waktu itu ada yang nemuin bekas bungkusan narkoba. Mungkin mereka memakainya di situ. Ada juga meja biliar," ujar Dirhamsyah. 
Menurut Dirhamsyah, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan Sudin Kehutanan Jakarta Barat agar  areal itu dapat dikembalikan fungsinya sebagai pertamanan. Bila tidak, ia khawatir akan diduduki warga kembali. 
Walikota Jakarta Barat, HM Anas Efendi juga telah memerintahkan aparat kelurahan dan kecamatan Tambora untuk menjaga areal tersebut. "Walikota juga pesan agar areal ini dipagari," ujarnya. (why/aji)