Sebanyak 67 pohon tabebuya ditanam di lahan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di lingkungan RT 07/3, Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (16/2).
"Kami bersinergi dengan Sudis Pertamanan dan Hutan Kota Jakbar, melakukan penanaman sebanyak 60 pohon tabebuya di areal lahan yang peruntukkannya Tempat Pemakamam Umum (TPU) milik aset Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta," ujar Lurah Srengseng, Adit Pratama.
Menurutnya, kegiatan penanaman pohon di areal kurang lebih 1300 meter persegi dilakukan dalam rangka mengamankan aset milik Pemprov DKI Jakarta sekaligus rencana pembangunan taman interaktif atau Taman Maju Bersama (TMB).
"Sebelumnya ada permohonan dari masyarakat RW 03 untuk memiliki taman interaktif ruang terbuka yang didalamnya terdapat sejumlah fasilitas dan sarana seperti jogging track, kolam retensi, lapangan bulutangkis dan lainnya," tuturnya.
Ia pun bersyukur bahwa usulan warga tersebut diamini Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat.
"Alhamdulillah, usulan itu disambut baik Sudis Tamhut Jakarta Barat. Karena memang lahan yang peruntukkannya TPU belum terpakai. Untuk sementara, dalam rangka pengamanan aset, kita lakukan penanaman pohon sebanyak 60 pohon tabebuya," jelasnya.
Ia menuturkan. rencana pembangunan taman interaktif pada ruang terbuka menunggu anggaran.
"Intinya, semangat kita pertama mengamankan aset karena disitu sebelumnya sudah ada sejumlah kandang ayam milik warga. Kedua, kebutuhan warga untuk taman interaktif di areal tersebut," tambahnya.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Romi Sidharta menambahkan, bahwa program penanaman pohon ini merupakan program rutin dan berkesinambungan yang pelaksanaannya dilaksanakan pada tiap hari Jumat yang menyebar di wilayah Kota Jakarta Barat.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga pohon-pohon yang sudah ditanam, agar lingkungan kita menjadi asri dan lestari," pungkasnya. (why)