Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat gencar melakukan penanaman pohon untuk mengurangi dampak perubahan iklim seperti peningkatan suhu, banjir, dan kekeringan.
"Kami menanam pohon rutin setiap Jumat dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim," ujar Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat, Dirja Kusuma usai melakukan kegiatan Jumat Menanam, di permukiman RW 019 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jumat (11/7).
Dijelaskan Dirja, kegiatan menanam pohon rutin dilaksanakan di delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat. Sasaran kegiatan adalah lahan kosong milik Pemprov DKI Jakarta, seperti taman, area publik dan sebagainya.
"Kami tanam pohon pada lahan kosong yang menjadi aset pemerintah daerah. Selain sebagai upaya penghijauan serta meningkatkan kualitas udara, sekaligus menjaga dan memanfaatkan aset-aset milik pemerintah secara optimal," jelasnya.
Dirja menjelaskan, yang ditanam sebanyak 15 pohon tabebuya di Jalan Kebahagiaan Citra 2 Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
"Sebanyak 15 pohon tabebuya ditanam. Pohon itu ditanam di areal taman serta pinggiran Kali Citra 2," ujarnya.
Pohon pelindung yang rata-rata setinggi 3-4 meter, lanjut Dirja Kusuma, ditanam di areal lahan seluas kurang lebih 300 meter. Pohon ditanam dengan mengatur jarak sekitar 2-3 meter.
"Untuk perawatannya diserahkan pada PJLP Sudis Tamhut Jakbar agar tumbuh dan berkembang," jelasnya.
Ia berharap, dengan dilakukan penanaman pohon secara rutin tentunya akan menambah ruang-ruang terbuka hijau di Jakarta Barat. Sehingga polusi udara juga dapat dikendalikan.
"Kami terus menanam secara rutin pada wilayah yang masih kurang penghijauan dan pastinya kami terus melibatkan dan mengajak warga untuk meningkatkan kesadaran terkait penghijauan lingkungan," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Kalideres, Wukir Prabowo mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang diinisiasi Sudis Tamhut Jakarta Barat.
"Kami menyambut baik kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kualitas udara sekaligus penghijauan," jelasnya. (why)