Suku Dinas Sosial Jakarta Barat telah menjangkau sebanyak 623 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atau penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS) jalanan selama periode Januari hingga Mei 2024.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, mengungkapkan berdasarkan rekapitulasi pelayanan, perlindungan dan pengendalian PMKS jalanan di wilayah Jakarta Barat selama periode tersebut jumlah terbanyak adalah gelandangan.
“Dari Januari hingga Mei 2024 totalnya 623 orang. Paling banyak gelandangan, yakni 305 orang, psikotik/odmk 146 orang dan pengamen 54 orang. Lainnya pengemis, pengamen, anak jalanan, joki dan seterusnya,” sebut Suprapto, Kamis (13/6).
Lebih lanjut ia merinci per bulannya Januari 106, Februari 118, Maret 190, April 99, dan Mei 110 orang.
“PPKS yang dijangkau langsung dibawa dan diserahkan ke Panti Sosial Kedoya untuk diberi pembinaan," ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka penegakan Perda No 8 Tahun 2007, tentang ketertiban umum. Pihaknya rutin menggelar penjangkauan di titik-titik rawan seperti perempatan/lampu merah di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat. (Aji)