Suku Dinas Sosial Jakarta Barat telah menjangkau sebanyak 1.394 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) periode Januari hingga Oktober 2024.
Kepala Sudis Sosial Jakarta Barat, Suprapto, mengungkapkan dari jumlah tersebut, paling banyak yang dijangkau gelandangan.
"Dari 1.394 PPKS yang dijangkau sepanjang 2024 gelandangan paling banyak, jumlahnya mencapai 600 orang," sebutnya, Selasa (5/11).
Dikatakan Suprapto, peringkat selanjutnya psikotik, pengamen, sisanya anak jalanan, joki dan sebagainya.
"Psikotik 322 orang, pengamen 132, sisanya joki, pak ogah, pengemis dan seterusnya,” ungkap Suprapto.
Lebih lanjut ia merinci hasil penjangkauan per bulan selama tahun 2024. Januari sebanyak 106 orang, Februari 118, Maret 190, April 99, Mei 110, Juni 105, Juli 230, Agustus 150, September 163 orang dan Oktober 123 orang
“Mereka yang terjangkau langsung dibawa dan diserahkan ke Panti Sosial Kedoya untuk pembinaan," jelasnya.
Dijelaskan Suprapto, penjangkauan PPKS dalam rangka penegakan Perda No 8 Tahun 200, tentang ketertiban umum. Penjangkauan rutin digelar di titik-titik rawan PPKS seperti perempatan atau lampu merah di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat. (Aji)